Advertisement
Ribuan Perawat di Papua Lulus Uji Kompetensi

Advertisement
Harianjogja.com, BIAK—Sekitar 2.000 atau 65 persen dari 3.500 orang jumlah tenaga keperawatan yang bertugas di rumah sakit dan Puskesmas di 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua telah bersertifikasi lulus uji kompetensi.
"Ada 20 persen perawat sedang dalam proses administrasi ijin profesi serta sisa 15 persen harus mengikuti uji kompetensi perawat secara nasional," kata Sekretaris Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Papua, Marthen Sigi menanggapi izin profesi tenaga perawat di Papua, Kamis (25/10/2018).
Advertisement
Marthen menyebut tenaga perawat harus lulus uji kompetensi, karena diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit, Puskesmas dan Pustu.
Dalam peraturan UU tenaga keperawatan, menurut Marthen, perawat dapat melindungi masyarakat atas tindakan yang dilakukannya sebagai tenaga kesehatan.
"Dengan adanya perlindungan tenaga perawat dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang dilayani dan tenaga kesehatan itu sendiri," ujarnya.
Marthen berharap dengan adanya peraturan UU tenaga keperawatan maka setiap tenaga kesehatan yang baru harus mengikuti uji kompetensi.
Setiap perawat yang sudah dinyatakan lulus uji kompetensi dan teregistrasi, menurut Marthen Sigi, ia akan mendapat surat izin praktik (STR) dan lisensi Surat Izin Kerja (SIK).
"Standar kompetensi tenaga kesehatan akan sama di seluruh Indonesia, jadi tidak ada yang meragukan tenaga kesehatan lagi. Tenaga kesehatan di Papua juga bisa bekerja di Jawa dan Sumatera bila punya STR dan izin praktik," ujarnya.
Menyinggung perlindungan tenaga kesehatan saat bertugas di daerah terpencil, menurut Marthen, sesuai dengan aturan ia sudah dilindungi pemerintah saat menjalankan tugas di lapangan.
"Tugas perawat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat manapun, karena itu selama menjalankan tugas di lapangan harus mendapat perlindungan secara profesi dan peraturan," ujarnya.
Berdasarkan data dari 3.500 jumlah tenaga perawat yang bertugas di 29 kabupaten/kota Provinsi Papua sebagian sudah berkwalifikasi diploma III.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement