Advertisement

Sandiaga Bantah Hasil Survei LSI soal Dampak Kasus Ratna Sarumpaet

Jaffry Prabu Prakoso
Rabu, 24 Oktober 2018 - 13:50 WIB
Bhekti Suryani
Sandiaga Bantah Hasil Survei LSI soal Dampak Kasus Ratna Sarumpaet Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menari bersama penari Topeng Ireng saat berkunjung ke Temanggung, Jawa Tengah, Senin (24/9/2018). - ANTARA/Anis Efizudin

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Survei LSI terkait sentimen negatif terhadap kubu Prabowo akibat kasus hoaks Ratna Sarumpaet dibantah Sandiaga Uno. 

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membantah jika elektabilitasnya bersama Prabowo Subianto semakin jauh dari lawan politiknya Joko Widodo-Ma’ruf Amin karena kasus berita bohong Ratna Sarumpaet.

Advertisement

Berdasarkan survei internal yang beberapa hari lalu dilakukan, popularitas Prabowo-Sandi terus meningkat.

“Survei kami malah mengejar. Boleh dicek survei LSI [Lingkaran Survei Indonesia] dengan survei internal kami,” katanya di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Berdasarkan survei LSI, Kasus hoaks Ratna Sarumpaet membuat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin melejit 4 poin menjadi 57,7%. Sebaliknya elektabilitas Prabowo-Sandi turun hampir satu poin menjadi 28,6% dari 29,2% pada September lalu.

Akan tetapi Sandi enggan membeberkan kajian yang dilakukan timnya karena tidak untuk dikonsumsi umum.

Di sisi lain dia sepakat berita bohong harus diperangi. Cawapres nomor urut 02 ini mengaku menjadi pihak yang dikecoh Ratna.

“Tapi masyarakat simpatik karena menilai Prabowo-Sandi memiliki perasaan iba yang besar. Kami belajar dari situ dan melangkah kembali ke isu ekonomi,” ucap Sandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Adarakarya 2023, Ajang Penghargaan Kominfo Yogyakarta Beri Peserta dan Mitra DTS

Jogja
| Jum'at, 08 Desember 2023, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement