Advertisement
Diterjang Banjir, Rumah Warga Aceh Barat Ambruk

Advertisement
Harianjogja.com, MEULABOH-Dua rumah warga di Desa Keuramat, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh ambruk ke sungai akibat derasnya terjangan banjir luapan sungai dalam dua hari terakhir.
"Tim reaksi cepat telah disebarkan ke sejumlah tempat kejadian banjir untuk melakukan pendataan dan melakukan evakuasi warga,"kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Aceh Barat, Maimun di Meulaboh, Rabu (17/10/2018).
Advertisement
Selain itu BPBD Aceh Barat bersama tim BPBA telah menyalurkan logistik di wilayah Kecamatan Samatiga, Woyla Barat, Woyla Induk serta mendirikan tenda pleton untuk mengantisipasi terjadinya pengungsian warga terdampak banjir.
Selama banjir menerjang permukiman dan merendam rumah, banyak warga enggan mengungsi. Padahal pemerintah juga telah mendirikan tempat evakuasi sementara (TES) hampir disemua desa dan kecamatan rawan banjir, tetapi tidak dimanfaatkan warga.
Karena itu, penyaluran logistik dari Dinas Sosial Aceh Barat hanya menyasar kawasan atau tempat warga mengungsi yang disediakan selama banjir, sementara banyak kawasan yang tidak terakses bantuan karena tidak ada titik posko pengungsian.
"Kami di sini tidak sampai bantuan, karena kami tidak mengungsi. Di sini ada 15 kepala keluarga yang terdampak banjir selama dua hari. Banjir di sini sudah sejak Selasa (16/10) dini hari sampai hari ini belum surut,"kata Ahmad warga Desa Marek.
Dalam laporan pusdalop BPBD Aceh Barat dirincikan, belum ada korban jiwa dalam bencana alam ini, namun kerusakan material yang sudah dirasakan warga yakni rusaknya rumah di Desa Keuramat, karena sangat dekat bantaran sungai.
Untuk mencegah ambruknya fasilitas umum seperti jembatan gantung rusak tergerus air sungai, pihak BPBD melakukan normalisasi sungai di Desa Babah Iseung untuk mencegah ambruknya jembatan karena kikisan erosi terhadap abutmant jembatan.
BPBD telah mengerahkan tiga unit perahu karet untuk evakuasi masyarakat, terutama untuk daerah yang tengah dikepung banjir luapan sungai, seperti di Desa Teupin Peuraho, Kecamatan Woyla Barat yang sudah tidak bisa dilewati kendaraan.
Hingga saat ini BPBD mencatat banjir telah melanda delapan kecamatan di Aceh Barat dengan korban terdampak 7.563 jiwa atau 2.443 kepala keluarga. Penanggulangan kebencanaan di Aceh Barat ini, turut dibantu Tagana, mahasiswa peduli bencana dari Universitas Teuku Umar, sementara titik genangan banjir di jalan lintas Meulaboh-Banda Aceh di Ateung Teupat, Kecamatan Bubon.
Saat ini kondisi lalu lintas di lokasi banjir itu terganggu akibat ada satu mobil truk terperosok ke dalam parit jalan, kondisi itu terjadi karena air banjir bewarna keruh menutup badan jalan setinggai 40 cm sehingga truk itu terseret ke tepian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement