Advertisement

Korban Tewas Gempa Haiti Bertambah Jadi 15 Orang

Newswire
Selasa, 09 Oktober 2018 - 09:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Korban Tewas Gempa Haiti Bertambah Jadi 15 Orang Warga yang terluka akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,9 pada sehari sebelumnya dirawat di sebuah tenda di Port-de-Paix, Haiti, Minggu (7/10/2018). - Reuters/Ricardo Rojas

Advertisement

Harianjogja.com, PORT-AU-PRINCE-Korban tewas akibat gempa yang mengguncang Haiti pada Sabtu bertambah menjadi 15 orang. Gempa itu juga mencederai 300 lagi serta menghancurkan 40 rumah, kata Jerry Chandler, Kepala Badan Perlindungan Sipil Haiti, pada Senin (8/10/2018).

Chandler mengungkapkan jumlah korban dan kerusakan itu saat jumpa pers.

Advertisement

Gempa bermagnitudo 5,9 itu mengguncang wilayah utara pada Sabtu malam hingga menimbulkan kepanikan pada warga di wilayah itu.

Gempa Sabtu merupakan yang terkuat menggetarkan Haiti sejak gempa bermagnitudo 7,0 menghantam ibu kota negara Haiti, Port-au-Prince, pada 2010 dan menewaskan puluhan ribu warga.

Gempa susulan berkekuatan magnitudo 5,2 muncul pada Minggu sore dan membuat para warga berhamburan ke jalanan di Port-de-Paix, kota pesisir yang terkena kemalangan dari gempa pada Sabtu.

Gempa bermagnitudo 5,9 pada Sabtu muncul di kedalaman 11,7 kilometer, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.

Empat orang tewas di dan sekitar kota Gros-Morne di selatan, termasuk seorang perempuan yang meninggal karena serangan jantung setelah gempa, kata pihak berwenang setempat.

Satu warga di kota Chansolme tewas ketika sebuah rumah rubuh sementara satu lainnya tewas di Saint-Louis-du-Nord.

Tim-tim penyelamat berpencar untuk membantu para warga, yang banyak di antaranya masih mengalami trauma akibat gempa 2010.

Port-de-Paix, Gros-Morne dan kota Chansolme serta pulau Tortuga di utara merupakan daerah-daerah yang terdampak paling parah oleh gempa tersebut, kata badan perlindungan sipil Haiti dalam pernyataan.

"Getaran dirasakan di seluruh negeri dan menimbulkan kepanikan di beberapa kota," kata badan tersebut.

Presiden Jovenel Moise mengimbau rakyatnya untuk tetap tenang.

Ia mengatakan di Twitter bahwa dirinya telah "memerintahkan semua sumber daya yang dimiliki republik" untuk diarahkan membantu upaya pemulihan.

Pada Minggu pagi, Moise mengatakan ia sedang berada dalam perjalanan ke Port-de-Paix dan Gros-Morne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon Hanya Dituntut Paling Tinggi 2 Tahun

Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon Hanya Dituntut Paling Tinggi 2 Tahun

Bantul
| Rabu, 29 Oktober 2025, 21:37 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement