Advertisement
Dikritik Soal Iklan di Bioskop, Ini Jawaban Presiden Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR-Presiden RI Joko Widodo mengatakan masyarakat perlu mendapatkan informasi tentang hasil kerja pemerintah terkait dengan polemik iklan berjudul "2 Musim 65 Bendungan" yang diputar di sejumlah bioskop.
"Ya, masyarakat 'kan perlu mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mana yang sudah, mana yang dalam proses, mana yang akan dikerjakan. Kita ini ingin menyampaikan apa adanya, ya," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah acara Peresmian Pembukaan Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia bertema "68 Tahun GMKI Mengabdi untuk Indonesia" di Auditorium The Forest Resort Pamoyanan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/9/2018).
Advertisement
Iklan yang tayang di sejumlah bioskop dan menampilkan hasil pembangunan pemerintah itu dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Sejumlah pihak menyebut iklan itu sebagai bagian dari kampanye Presiden RI Joko Widodo untuk Pilpres 2019.
Namun, kata Presiden, sudah menjadi peran dan tugas Komenkominfo untuk menjadi humas pemerintah (government public relations).
"Itu 'kan memang tugasnya Kominfo, itu amanat UU bahwa baik pembangunan yang sudah selesai, masih dalam proses, maupun belum selesai harus terus diinfokan agar mereka ikuti. Apa yang dikerjakan pemerintah, apa yang belum, apa yang akan (dikerjakan), 'kan begitu," kata Presiden.
Ia mengumpamakan tugas tersebut sebagaimana tugas Menteri Penerangan pada masa lalu.
"Kalau dahulu 'kan Menteri Penerangan yang menerangkan. Masa suruh diam begini (sambil tutup mulut). Bagaimana?" katanya.
Menurut dia, hal serupa telah disampaikan dan dilakukan kementerian yang dipimpin oleh Rudiantara itu sejak 3 atau 4 tahun lalu.
"Ya, itu 'kan dari tiga, empat tahun lalu menyampaikan, sudah disampaikan. Baik lewat YouTube, TV, itu sudah kewajiban Kominfo, itu amanat UU. Lihat saja," katanya.
Sesuai dengan UU, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menjalankan tugas sebagai humas pemerintah sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2015, dan Inpres No. 9 Tahun 2015.
Pada kesempatan itu, Presiden meresmikan acara Pembukaan Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia yang dihadiri ribuan anggotanya dari berbagai wilayah di Tanah Air.
Presiden didampingi oleh Menristekdikti M. Nasir dan Menkumham Yasonna Laoly.
Setelah meresmikan acara tersebut, Presiden Jokowi bertolak ke Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur untuk keberangkatan menuju Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
Advertisement
Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
- SBY Mengaku Menitipkan Sesuatu kepada Prabowo Subianto
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
- Prabowo Akan Pasang Foto SBY di Istana Presiden Baru
Advertisement
Advertisement