Advertisement
Mafia Minyak yang Bikin BBM Hilang di Jayawijaya Diburu

Advertisement
Harianjogja.com, WAMENA-Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo segera menelusuri mafia minyak yang menyebabkan sejumlah kuota BBM di sana hilang dari peredaran.
Bupati John Wempi Wetipo saat di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu (9/9/2018), mengatakan berdasarkan informasi yang diterima dari pihak kementerian terkait, jumlah BBM yang dialokasikan untuk Jayawijaya sangat cukup atau sesuai dengan prediksi pemerintah kabupaen untuk kebutuhan masyarakat.
Advertisement
Walau tidak menyebutkan secara pasti kuota BBM yang selama ini dialokasikan dan jumlah yang hilang dari peredaran, tetapi dia memastikan ada separuh jatah BBM yang raib.
"Pertanyaannya apakah Pertamina yang kurangi atau jatuhnya ke mana? Ini yang jadi pertanyaan. Perbedaan data kuota yang disampaikan [kementerian] lebih besar, tetapi kenyataan yang (Pemerintah Jayawijaya) diterima kecil sehingga itu yang ingin kita cari tahu persoalannya. Kira-kira hilangnya dimana," katanya.
BACA JUGA
Bupati menduga ada oknum-oknum yang mengendalikan permainan itu. Walau pemerintah sudah melakukan pengawasan namun tetap saja kuota yang diterima tidak sesuai dengan yang disampaikan kementerian terkait.
"Saya lihat banyak permainan juga. Siapa yang lakukan saya juga tidak tahu. Pengawasan sudah dilakukan tetapi kenapa masih bisa bocor," katanya.
Akibat hilangnya separuh kuota BBM untuk Jayawijaya, kebutuhan untuk konsumen di sana masih kurang sehingga pemkab memberlakukan sistem kupon bagi pengendara yang hendak membeli BBM.
"Kita tahu BBM itu alokasinya sekian, ternyata yang diterima lebih kurang dari pada yang sudah ada. Berapa banyak yang hilang kita belum tahu dan kita akan hitung lagi," katanya.
Bupati mengatakan dalam waktu dekat akan memanggil APMS di wilayah itu untuk membahas masalah BBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ratusan Pendukung palestina Action di London Ditangkap Polisi
- Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Nepal Tewaskan 22 Warga
- Update Korban Amburknya Ponpes Sidoarjo, 36 Meninggal dan 27 Masih Pencarian
- Kronologi Jejak Viral Bjorka dan Penangkapan oleh Polisi
- HUT ke-80 TNI, 200 Motor Siap Dibagikan di Monas
Advertisement

Tinjau Translok Imogiri Bantul, Wamen Tranmigrasi: Mereka Nyaman dan Bahagia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bibit Pohon, Kado Peringatan Hari Jadi untuk Lestarikan Alam di Gunungkidul
- Ada Potensi Kebocoran Dana Haji Rp 5 Triliun, Kejagung Bakal Telusuri
- Pengumuman, Ada Peringatan HUT ke 80 TNI, Wisata Tugu Monas Ditutup
- Kanwil DJP DIY Ajak Wajib Pajak Segera Aktivasi Akun Coretax Sebelum 2026
- Razia Balap Liar, Polisi Kartasura Sita 15 Motor Berknalpot Brong
- Ratusan Anak Ramaikan Lomba Mewarnai Bank Kulonprogo
- Prof. Edy Suandi Hamid: Kampus Harus Cepat Beradaptasi di Era Digital
Advertisement
Advertisement