Advertisement
Ini Kelebihan Erick Thohir, meskipun Lemah Secara Politik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pengusaha Erick Thohir dinilai punya kelebihan, meskipun ia dinilai lemah secara politik.
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menilai meski tidak mengasai persoalan politik, kemampuan bisnis Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres Jokowi-Ma’ruf Amin bisa menutupinya.
Advertisement
Ujang menyebutkan adanya keraguan sejumlah kalangan tentang jam terbang Erick di dunia politik. Akan tetapi, dia mengatakan, hal itu bukan persoalan serius.
"Kesuksesan berbisnis di tingkat dunia sudah membuktikan bahwa dia bisa memimpin tim. Sedangkan persoalan politik bisa dikerjakan oleh wakil-wakil ketua dan tim-tim di bawahnya,” ujar Ujang, Minggu (9/9/2018).
Ujang menilai pilihan Jokowi terhadap Erick untuk memimpin tim kampanye pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 merupakan langkah tepat. Apalagi, Erick merupakan sosok pengusaha muda yang bergerak di bidang media dan olahraga.
Selain berprestasi, Erick bisa menopang poros Jokowi-Ma'ruf guna mengimbangi kekuatan kubu Prabowo-Sandiaga yang sudah memiliki basis pemilih muda.
"Pilihan yang tepat. Untuk menandingi Sandi. Menggarap suara kaum millenial dan mengumpulkan logistik untuk Pilpres. Karena kita tahu Erick Thohir merupakan pengusaha muda sukses," ujar Ujang.
Ujang menambahkan, bagi kaum milenial Erick bisa dijadikan contoh. Sementara, bagi para pengusaha dia juga disegani.
Sementara itu, Ketua Tim Sukses pasangan Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, mengatakan bahwa dirinya bersahabat dengan Erick Thohir. Djoko menyambut baik ketika Erick bergabung ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
"Ya bagus Erick Thohir menjadi (Ketua) Timses Jokowi-Ma'ruf, saya juga sahabatnya," kata Djoko.
Dia menambahkan koalisi Prabowo-Sandiaga tidak terpengaruh dengan pemilihan Erick sebagai Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf.
Menurut rencana susunan lengkap Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandi baru akan diumumkan pada 20 September mendatang. Sedangkan batas waktu pengumuman tanggal 22 September 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan WNA Dideportasi dari DIY, Beberapa Terlibat Investasi Fiktif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Peserta Meriahkan Gowes Jogjaversitas-LLDIKTI V di UST
- Resettlement Imogiri Bukti Keberhasilan Rawat Eks-Transmigran Korban Konflik
- Hasil Latihan Bebas 2 MotoGP Mandalika, Marco Bezzecchi Tercepat
- Penangkapan Bjorka Diragukan, Polisi Janji Berikan Bukti Labfor
- 45 OPD dan Kapanewon di Bantul Mengikuti Penilaian Kearsipan
- Pelajar di Jogja Ramai-Ramai Mengikuti Kegiatan Pembuatan Mural
- Anggaran Pusat ke Daerah Dipangkas, Operasional BST di Solo Bakal Terganggu
Advertisement
Advertisement