Advertisement

Pengurus IKA UNS Chapter DIY Dilantik

Kusnul Isti Qomah
Sabtu, 08 September 2018 - 20:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Pengurus IKA UNS Chapter DIY Dilantik Ketua Umum IKA UNS Pusat Budiharto menyerahkan pataka alumni UNS ke Ketua IKA UNS Chapter Yogyakarta, Budi Wibowo SH saat pelantikan pengurus di Hotel Tentrem Yogyakarta, Sabtu (8/9/2018). - Ist/UNS

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) Budiharto melantik dan mengukuhkan pengurus IKA UNS Chapter DIY. Pelantikan dan pengukuhan pengurus IKA UNS Chapter Yogyakarta digelar di Ballroom Hotel Tentrem, Sleman, Sabtu (8/9/2018) siang.

Hadir dalam acara ini Wakil Rektor UNS Bidang Kerjasama Prof Widodo Muktiyo mewakili Rektor UNS, dan Sekjen IKA UNS Pusat Bambang.

Advertisement

IKA UNS Chapter DIY diketuai Budi Wibowo, mantan Sekda Kulonprogo yang kini menjabat Asisten Bidang Pembangunan Pemda DIY.

Dalam sambutan pertamanya setelah dikukuhkan, Budi Wibowo melaporkan, jumlah alumni UBS di wilayah DIY ada ribuan orang. Tersebar di berbagai profesi dan lembaga pemerintah maupun swasta.

Budi Wibowo menegaskan, IKA UNS Chapter DIY akan segera menyusun program kongkret maksimal akhir tahun ini.

Fokusnya akan menyiapkan kegiatan membantu pengentasan kemiskinan. "Ini concern kita sebagai alumni UNS yang ada di tengah masyarakat," kata Budi Wibowo dalam rilisnya, Sabtu.

Ketua Umum IKA UNS Pusat, Budiharto, mengingatkan tentang kebersamaan sebagai sesama alumni, dan tugas berkarya di tengah masyarakat.

"Kita bersama-sama ada di tengah masyarakat, dan di sinilah karya kita dilihat, harus dijaga kebesaran nama kampus kita," pesan Budiharto yang juga Dirut PT Adhi Karya ini.

"UNS sekarang sudah jadi universitas terkemuka, jadi pilihan utama studi, alumninya juga jadi pilihan dan banyak diperebutkan," lanjutnya.

Dalam posisi ini, IKA UNS menurut Budiharto memiliki tiga misi. Yaitu, membangun sinergi alumni dengan almamater, antaralumni, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.

"Fokus pengurus IKA UNS saat ini ikut mengentaskan kemiskinan. Program sudah berjalan lewat Yayasan IKA UNS, terutama membantu anak didik mahasiswa yang mengalami problem biaya pendidikan sekolah," katanya.

Sebagai penutup pengukuhan, Wakil Rektor UNS Bidang Kerja Sama, Prof Dr Widodo Muktiyo MKom, berterimakasih atas peran dan kontribusi IKA UNS bagi almamater.

Widodo secara garis besar menginformasikan capaian-capaian dan upaya pengembangan kualitas UNS. Termasuk rencana pendirian fakultas baru bidang lingkungan dan kehutanan.

"UNS mendapatkan lahan Perhutani di Karanganyar seluas 122,8 hektare. Area yang masih murni ini akan dijadikan kawasan hutan dengan tujuan khusus (pendidikan)," jelas Widodo.

"Ke depan kita akan mendirikan Fakultas Ilmu Lingkungan dan Kehutanan, dan sedang menunggu keputusan peningkatan status dari BLU menjadi PTLBH," lanjutnya.

Sebagai perguruan tinggi negeri dengan status PTLBH, UNS dimungkinkan melakukan terobosan-terobosan yang memberi benefit dan revenue," ujar guru besar Fisip UNS ini.

Kepala Biro Perekonomian Pemda DIY Sugeng Purwanto, yang mewakili Asisten Keistimewaan DIY menyampaikan terima kasih atas kiprah IKA UNS di DIY.

Alumni Faperta UNS ini mengharapkan terjadinya simbiosis mutualisma dengan Pemda DIY dan stakeholder di daerah ini. Termasuk membantu mengurangi angka kemiskinan di DIY.

"Tahun 2019, NYIA [bandara baru] diharapkan sudah terbangun, dan bisa dimaksimalkan potensi pengembangannya, termasuk oleh IKA UNS" kata Sugeng mengingatkan.

Kepengurusan IKA UNS Chapter DIY diisi alumni lintas angkatan dan lintas fakultas. Anggotanya terbuka siapa saja alumni UNS yang tinggal atau bermukim di DIY.

Inisiasi pembentukan kepengurusan diawali saat halal bil halal bulan Syawal lalu di kediaman dr Joko Hastaryo, Dirut RSUD Morangan yang sekarang menjabat Kepala Dinkes Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement