Advertisement

Ayah yang Malang, Meregang Nyawa saat Melerai Dua Anaknya yang Berkelahi

Newswire
Rabu, 15 Agustus 2018 - 10:17 WIB
Nina Atmasari
Ayah yang Malang, Meregang Nyawa saat Melerai Dua Anaknya yang Berkelahi Ilustrasi. - Antaranews/Ridwan Triatmodjo

Advertisement

Harianjogja.com, TANJUNGPINANG - Nasib malang menimpa Ismail Samad (70), warga Perumahan Hang Tuah Permai, Blok S2, RT07/RW05, Kelurahan Tanjungpinang Kencana, Tanjungpinang Timur.

Lansia itu meninggal dunia setelah melerai perkelahian kedua anaknya Apra dan Julis di sekitar rumahnya, Selasa (14/8/2018) sore. Diduga Ismail menghembuskan napas terakhirnya setelah ditendang anaknya di dada saat melerai perkelahian.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, Apra dan Julis terlibat cekcok di dalam rumahnya. Setelah cekcok, terjadi perkelahian di rumah sampai keluar rumah. Melihat perkelahian itu, Ismail berusaha melerai kedua anaknya sedang berkelahi. Namun sayang, Ismail menjadi sasaran Apra dan menerima beberapa kali pukulan dan tendangan sehingga terjatuh di jalan. Ismail sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib untuk mendapatkan pertolongan. Akan tetapi, nyawa Ismail tidak tertolong.

Yasmin, saksi mata sekaligus tetangga korban menyampaikan, saat kejadian sedang berada di dalam rumahnya. Awalnya dia mendengar jeritan korban minta tolong. Yasmin langsung keluar rumah melihat korban. Ismail sudah menjadi sasaran pelaku tersungkur jatuh di jalan.

"Tadi dengar suara minta tolong, Atuk [Ismail] dipukul Apra beberapa kali sampai kesakitan minta tolong," kata Yasmin di lokasi.

Yasmin menyampaikan, sewaktu Ismail minta tolong di kediamannya hanya ada ibu-ibu rumah tangga yang melihat. Warga pun tidak ada warga berani membantu korban dari sasaran pelaku.

"Enggak ada yang berani bantu, takut juga jadi sasaran. Tadi lihat dadanya sempat ditendang juga sama Apra," kata dia.

Yasmin menyampaikan, tidak berani melerai karena selama ini diketahui kedua pelaku sedang stres (gangguan jiwa). "Apra memang akhir-akhir ini stres, abangnya [Julis] juga begitu. Makanya tidak berani bantu," ujar dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiroseno menyampaikan setelah kejadian pelaku sempat kabur. Namun tak berlangsung lama pelaku berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke Polsek Tanjungpinang Timur untuk dimintai keterangan.

"Korban adalah ayah pelaku. Pelaku sudah kita tangkap dan mintai keterangan," kata pria yang akrab disapa Moko di lokasi.

Moko menyampaikan untuk saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Untuk penyebab kematian korban gara-gara mendapat pukulan dari anaknya sendiri.

"Untuk penyebab kematian dan perkelahian kakak beradik ini masih kita dalami dulu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement