Advertisement
Atap Teras GWO Sriwedari Solo Ambrol

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Atap teras Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari diketahui ambrol pada Sabtu (7/7/2018) pagi. Belum diketahui secara pasti penyebab ambrolnya atap.
Di bangunan itu genting dan kayu-kayu usuk dan reng atap ambrol. Namun, barang-barang tersebut segera dibersihkan.
Advertisement
Petugas keamanan GWO Sriwedari, Nurseta Satria Putra, mengungkapkan atap teras tersebut ambrol sekitar pukul 10.20 WIB. Saat itu, dia sedang berada di bagian tengah GWO untuk bersih-bersih ruangan.
Tiba-tiba, suara berdebum kencang mengagetkannya. Suara itu begitu keras sehingga orang yang ada di bagian belakang GWO mendengarnya. "Saya langsung mengecek dan kondisi atap sudah ambrol,” ujarnya, Sabtu.
Pihaknya segera melaporkan hal itu ke Kantor Dinas Kebudayaan. Beberapa pejabat Dinas Kebudayaan Solo langsung datang ke Sriwedari. "Puing-puing atap langsung dibersihkan dengan bekerja bakti," tuturnya.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Ia juga tak tahu pasti penyebab ambruknya atap karena menurut informasi atap yang ambruk baru direnovasi pada 2016 lalu. "Pengendara kendaraan bermotor yang lewat hanya menonton sambil lalu," kata dia.
Ketua Soeracarta Heritage Society, Yunanto Sutyastomo, merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Meskipun, dalam rencana jangka panjang, GWO lama akan diganti gedung baru. "Peristiwa ini bukti kurangnya perhatian Pemkot Solo terhadap gedung ini," kata dia.
Kabid Cipta Karya DPUPR Solo, Taufan Basuki, belum mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Ia akan berkoordinasi dengan pengelola, Dinas Kebudayaan Solo dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cara Mengecek Penerima Bansos Kemensos, Berikut Langkahnya
- Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto Bahas Agenda Partai di Dalam Rutan KPK
- Tanggapan Wamendagri soal Surat Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tidak Ikut Retret
- Brian Yuliarto Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT Mahasiswa
- 2.460 Personel Gabungan Kawal Aksi Unjuk Rasa di Patung Kuda Hari Ini
Advertisement

Bupati Bantul Abdul Halim Sebut Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan Jadi Materi Retreat Akmil
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Brian Yuliarto Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT Mahasiswa
- Ratusan WNI Terlibat Judi Online Masih di Myanmar, Pemerintah Upayakan Pemulangan
- Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Ikut Retreat, Pengamat: Pernyataan Terbuka Menuju Oposisi
- Tanggapan Wamendagri soal Surat Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tidak Ikut Retret
- Dedi Mulyadi Minta Kepala Daerah se-Jawa Barat Ikut Retreat
- Kurir Pengirim 12 Kg Sabu-Sabu Ditangkap Saat Kecelakaan di Ruas Tol Tegal
- Hasto Minta KPK Periksa Jokowi dan Keluarga, Maruarar Bilang Begini
Advertisement
Advertisement