Advertisement
GEMPA JEPANG: Manufaktur di Osaka Mulai Beroperasi Lagi
Seorang wanita bersepeda sepeda menangis di depan rangkaian bunga yang diberikan pada korban gempa di Takatsuki, Osaka, Jepang barat, 19 Juni 2018. - .Reuters dari Kyodo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Gempa berkekuatan 6,1 yang mengguncang Osaka, kota metropolitan terbesar kedua di Jepang, dilaporkan menewaskan empat orang dan ratusan orang terluka. Namun, kini perusahaan manufaktur sudah mulai beroperasi.
Pihak berwenang mencatat gempa yang terjadi Senin pagi menyebabkan 380 orang luka, menurut perkiraan pemerintah Jepang pada Selasa. Video yang merekam saat gempa melanda menunjukkan dinding yang roboh, jendela pecah dan air memancar dari semburan utama di Osaka, yang akan menjadi tuan rumah KTT G-20 tahun depan.
Advertisement
Gempa seringkali terjadi di Jepang. Kali ini episentrum gempa Senin berada di utara kota Osaka pada kedalaman 13 km, seperti dikemukakan Badan Meteorologi Jepang.
Dinding yang roboh menewaskan seorang gadis berusia 9 tahun saat dia berjalan ke sekolah dan seorang pria berusia 80 tahun, kata pemerintah. Seorang lelaki berusia 85 tahun meninggal ketika sebuah rak buku jatuh menimpanya, dan seorang wanita 81 tahun ditemukan tewas di bawah lemari yang roboh.
BACA JUGA
Menteri Perdagangan Hiroshige Seko mengatakan pada hari Selasa gempa telah memaksa pabrik di wilayah tersebut untuk menghentikan operasi, tetapi tidak ada informasi mengenai kerusakan fasilitas. "Kami akan terus memantau dampaknya, termasuk rantai pasokan," kata Seko kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Rabu (20/6/2018).
Perusahaan elektronik yang berbasis di Osaka, Panasonic Corp mengatakan, telah memulai kembali beberapa operasi di tiga pabriknya. Honda Motor Co. dan Mitsubishi Motors mengatakan mereka melanjutkan operasi, setelah suspensi dan pemeriksaan keamanan.
Sharp Corp juga memulai kembali bekerja di sebuah pabrik usaha patungan dengan perusahaan induk Hon Hai Precision Industry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
- Derbi Jatim Arema vs Madura, Harga Diri Singo Edan Dipertaruhkan
- Legenda Call of Duty Vince Zampella Meninggal Dunia
- Bernardo Tavares Resmi Nahkoda Baru Persebaya Surabaya
- Borobudur Target 170 Ribu Wisatawan Saat Libur Nataru 2025
- Wali Kota Yogyakarta dan BAZNAS Antar Bantuan ke Sumatera
- Mercedes-Benz Bayar US$149,6 Juta Akhiri Kasus Emisi
Advertisement
Advertisement




