Advertisement
Cantik dan Indah, Pondok Pesantren ini Dikagumi Presiden Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Presiden Joko Widodo melakukan silaturahim ke Pondok Pesantren Darul Ma'arif di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, Kamis (07/06/2018). Jokowi menilai, pondok tersebut merupakan pondok yang terindah dan tercantik yang pernah ia kunjungi.
"Inilah pondok pesantren yang tata ruangnya, yang tanamannya, yang ada waduk danaunya, yang tercantik, terindah, terbersih dari pesantren-pesantren yang saya lihat," ujar Presiden Jokowi sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Advertisement
Presiden Jokowi memuji Pondok Pesantren Darul Ma'arif sebagai pondok pesantren tercantik dan terbersih. Ia sudah pernah ke Pondok Pesantren Darul Maarif dan kunjungan saat ini adalah kali yang kedua. Menurut Presiden, Pondok Pesantren Darul Ma'arif dikelola dengan manajemen yang sangat baik. Oleh karena itu, dia tidak kaget jika Pondok Pesantren Darul Ma'arif ini semakin diminati masyarakat dan menjadi pilihan untuk menyekolahkan anak-anaknya.
"Saya pernah masuk ke banyak sekali pondok pesantren. Tapi sekali lagi Pondok Pesantren Darul Maarif adalah pondok pesantren yang terbersih, tercantik, dan ter-ter yang lainnya. Inilah pondok pesantren yang dikelola dengan manajemen yang sangat modern dan manajemen yang sangat baik. Saya tidak kaget kalau banyak masyarakat yang ingin menyekolahkan putra-putrinya ke Pondok Pesantren Darul Maarif ini," lanjutnya.
Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ma'arif KH Dedi Wahidi mengatakan terjadi peningkatan jumlah santri dan siswa yang cukup signifikan di pesantrennya. Semua lembaga di pondok pesantren ini yang berjumlah sembilan, lanjutnya, mengalami lompatan jumlah siswa yang sangat tinggi. "Untuk diketahui Pak Jokowi, tahun 2014 santri waktu itu baru 337, sekarang santrinya 848. Siswa secara keseluruhan pada waktu itu baru 3.516, saat ini siswa di sini 6.285 hampir dua kali lipat," katanya.
Oleh karena lonjakan peminat yang sangat tinggi ini, lanjut KH Dedi, kebutuhan akan infrastruktur di Pondok Pesantren pun bertambah. "Kebutuhan di sini sangat banyak, ada 115 ruang yang masih dibutuhkan. Tapi kebutuhan fisik yang mendesak adalah, dua fisik asrama. Kalau sekolah masih bisa double shift tapi kalau asrama tidak bisa. Oleh karena itu asrama sangat mendesak. Kami membutuhkan dua unit asrama," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Presiden pun mengatakan bahwa dirinya menyanggupi permintaan untuk membangun dua unit asrama. "Menjawab tadi yang disampaikan oleh Pak Kiai tadi mengenai rusun untuk para santri putra dan putri. Tadi diminta oleh beliau dua rusun tiga lantai, saya sampaikan saya sanggupi untuk segera dibangun. Insya Allah nanti setelah Lebaran akan datang tim kemudian mengecek lokasi dan segera bisa kita kerjakan dan bisa dipakai oleh santri maupun santriwati," ucap Kepala Negara yang langsung disambut sorak sorai serta tepuk tangan hadirin.
Dalam penutup sambutannya, Presiden berpesan untuk terus menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa. Karena, lanjut Presiden, hanya dengan bersatu kita akan dapat mengatasi berbagai persoalan bangsa. "Terakhir saya mengajak kepada kita semuanya untuk meningkatkan persaudaraan kita, meningkatkan persatuan kita. Ini juga sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Islam di Indonesia adalah rahmatan lil alamin. Hanya dengan bersatu kita akan dapat mengatasi berbagai persoalan, baik kemiskinan, ketimpangan, dan akhirnya kita akan mampu membawa Indonesia ke negara yang adil, makmur dan sejahtera," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Hari Ini
- Patung Biawak Wonosobo Viral, Ini Penuturan Pematungnya
- Mendagri Tito Karnavian Siap Mengkaji Kriteria Daerah Istimewa Surakarta Jika Serius Diusulkan
- Prakiraan Cuaca, Sejumlah Kota Besar Berawan hingga Hujan Ringan Hari Ini
- Jokowi dan Rombongan Tiba di Roma untuk Menghadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Advertisement

Bupati Sleman Dapat Gelar KMT H Pangarsohadiprojo dari Kraton Ngayogyakarta, Ini Maknanya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca, Sejumlah Kota Besar Berawan hingga Hujan Ringan Hari Ini
- Tarif Tol Semarang ABC Mulai Naik per Sabtu 26 April 2025, Ini Daftar Harga Kenaikannya
- Mendagri Tito Karnavian Siap Mengkaji Kriteria Daerah Istimewa Surakarta Jika Serius Diusulkan
- Catat! MBR Suami Istri Hanya Boleh Manfaatkan Program FLPP 1 Kali
- Saksi Sebut Sekjen PDIP Hasto Pernah Bertemu Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan
- Tim SAR Berhasil Evakuasi Jenazah Pendaki Sugeng Parwoto di Jurang Kedalaman 45 Meter Gunung Merbabu
- Sri Mulyani Gali Potensi Kerja Sama Pembiayaan Bank Dunia dengan Danantara
Advertisement
Advertisement