Advertisement
KECELAKAAN UDARA : Ini Sejarah Helikopter Bell 205 di Indonesia

Advertisement
Kecelakaan udara berupa helikopter jatuh terjadi di Kalasan Sleman.
Harianjogja.com, SLEMAN - Helikopter jenis Bell 205 milik Skadron 11/Serbu Pusat Penerbang TNI AD dengan nomor Registrasi HA-5073 jatuh dan menimpa dua rumah warga di Dusun Kowang RT 1 RW 1, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (8/7/2016) sore. Bagaimana sejarah helikopter tersebut di Indonesia?
Advertisement
Kadispenad Brigjen Sabrar Fadhilah menyampaikan HA 5073 dipastikan telah berusia 40 tahun. Menurut Sabrar berasal dari pabrikan tahun 1976.
"Heli tersebut pabrikan Amerika Serikat buatan tahun 1976," ungkap dia, saat dihubungi Harianjogja.com melalui ponselnya, Jumat (8/7/2016) malam.
Sekadar diketahui, Bell 205 A-1 didatangkan dari Amerika Serikat yang dibeli bekas dari salahsatu penerbangan sipil kurun waktu 1977 hingga 1978. Ketika itu, heli tersebut kemudian diretrofit agar tampak baru di hanggar Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dengan jumlah 18 unit.
Modifikasi itu menghasilkan Bell 205 mampu menggotong senapan mesin kaliber 7,6 milimeter dan menjadi salahsatu tulang punggung kavaleri udara di Skuadron Udara 11/Serbu Puspenerbad di Semarang Jawa Tengah.
Tetapi dalam perkembangannya Bell 205 terus berjatuhan salahsatunya pada 2004 silam di Aceh yang menewaskan delapan anggota TNI. Selanjutnya Bell 205 dengan nomor ekor HA 5073 ikut menyusul jatuh di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Jenazah Kolonel Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dibawa ke Pakem Sleman Siang Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Paus Leo XIV Minta Gereja Merespons Perkembangan Kecerdasan Buatan
- Pemprov Bali Akan Menolak Pengajuan SKT Ormas Preman
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
- DPR RI Sorot Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Jalan Purworejo-Magelang
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
Advertisement