Advertisement
KECELAKAAN LAUT : Asyik Bermain Air, Dua Gadis Terseret Ombak

Advertisement
Kecelakaan laut terjadi di Pantai Gesing. Beruntung, kedua korban dapat segera diselamatkan.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dua orang gadis terseret ombak saat bermain air di Pantai Gesing, Desa Girikarto, Panggang, Rabu ( 27/5/2015) siang. Keduanya adalah wisatawan yang berasal dari Jawa Tengah.
Advertisement
Kedua korban yang sama-sama masih berusia 19 tahun itu yakni Desi Fitria, warga Padurungan, Semarang, Jawa Tengah dan Anggraini Budiningtyas, warga Mranggen, Demak, Jawa Tengah.
Kejadian bermula saat mereka berwisata ke Pantai Gesing, dan langsung bermain air begitu tiba di pantai. Karena terlalu asik bermain air, keduanya tidak mengetahui kalau berenang terlalu ke tengah.
Saat berenang, tiba-tiba datang ombak cukup besar dan langsung menggulung keduanya. Karena tidak mahir berenang, keduanya langsung terseret sekitar 20 meter dari bibir pantai. Mereka sempat pingsan karena terlalu banyak minum air.
Beruntung, kedua korban berhasil diselamatkan oleh petugas SAR yang berada di tepi pantai. Oleh petugas, kemudian dibawa ke Puskesmas Panggang untuk mendapatkan perawatan medis.
Sekretaris Search And Rescue (SAR) Wilayah 2 Pantai Baron, Surisdiyanto, saat dihubungi menjelaskan, kejadian berlangsung sekitar pukul 12.15 WIB. Petugas SAR yang melihat ada wisatawan yang terseret ombak, langsung berenang untuk menolong kedua korban. Beruntung dengan kesigapan petugas, kedua gadis tadi, berhasil diselamatkan.
"Korban yang shock dan terlalu banyak minum air laut kemudian dibawa ke Posko SAR, namun karena pingsan, kemudian mereka kami bawa ke Puskesmas Panggang untuk mendapatkan perawatan medis. Sekarang kondisinya sudah membaik, keduanya tadi juga sudah diperbolehkan pulang,” jelasnya.
Surisdiyanto menambahkan, kecelakaan laut yang terjadi di pesisir selatan tersebut terjadi karena wisatawan tidak mengindahkan imbauan dari petugas SAR untuk tidak bermain air.
"Itu karena keteledoran wisatawan. Kita [SAR] sebenarnya sudah mengimbau untuk tidak bermain air, tapi mereka tidak menghiraukannya,” ungkapnya.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut lagi, pihaknya meminta kepada seluruh wisatawan untuk mematuhi iimbauan dari petugas SAR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Setuju Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Upaya P Diddy Batalkan Vonis 50 Bulan Penjara atas Kasus Prostitusi
- Gubernur DIY Ajak Kabupaten/Kota Sinergi Kelola Sampah
- WhatsApp Uji Fitur New Chat Message Limit untuk Batasi Spam
- Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
- Alex Pastoor Bilang Skuat Garuda Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026
- FA Thailand Pecat Masatada Ishii
- ASN Disdikbud Sukoharjo Jadi Tersangka Korupsi Rp10,6 Miliar
Advertisement
Advertisement