Advertisement
BENTROK BANTUL : Apa Penyebab Kerusuhan di Jembatan Karangayam?
Advertisement
Bentrok Bantul diduga karena persoalan lawas.
Harianjogja.com, BANTUL-Puluhan warga dari 2 pedukuhan di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Nganyang dan Karang Gayam saling terlibat bentrok di atas Jembatan Karanggayam, Sabtu (16/5/2015) malam.
Advertisement
Akibatnya, Sabtu (16/5/2015) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, lebih dari 50 pemuda dari kedua dusun itu pun bentrok. Mereka saling lempar beragam benda keras, mulai dari bambu, kayu, batu, hingga batu bata.Sekitar satu jam kemudian, barulah pihak Polsek Banguntapan dengan dibantu oleh tokoh masyarakat dari kedua dusun berupaya mendamaikanckedua kubu yang terus saling melempar.
Lurah Desa Sitimulyo Juweni menjelaskan dirinya berusaha melerai kedua kubu. Beruntung, situasi dapat dikendalikan. Barulah setelah itu, pihaknya kemudian membawa tokoh masyarakat beserta perwakilan pemuda dari kedua dusun ke Polsek Banguntapan. Kendati tak ada yang mengakui siapa yang menyulut aksi tawuran itu, namun diakui Juweni, pihak polisi berhasil mendamaikan kedua belah pihak.
Dikatakannya, dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar pertemuan pemuda Desa Sitimulyo yang khusus untuk membahas tentang pemberdayaan pemuda. Dalam pertemuan itu, kedua kubu pemuda itu berjanji untuk saling bekerjasama dan kembali berdamai.
"Mereka sudah berjanji untuk saling mengunjungi dan meminta maaf. Saya yakin masalah sudah selesai," tegasnya.
Ia mengakui, bibit permusuhan antara kedua dusun itu sudah terbangun beberapa tahun lalu. Menurutnya, bibit konflik itu muncul dari perbedaan pendapat antara suporter sepakbola di kedua dusun itu.
"Ada yang pendukung Persiba [Bantul], ada yang pendukung PSS [Sleman]. Padahal mereka sama-sama orang Bantul," akunya.
Terpisah, Sudarmoko, warga Gampingan, Sitimulyo membenarkan akan peristiwa itu. Ia mengaku, saat kejadian, dirinya tengah menyaksikan pergelaran wayang di dusunnya.
"Saya kaget, ada teriakan dan kerumunan warga," akunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tim SAR Selamatkan Empat Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswa KKN Catat 2.000 Tanah Wakaf, Wamen ATR Tutup Program
- 140 Pelajar Kulonprogo Deklarasi Anti Judi Online dan Radikalisme
- Finlandia Perketat Persyaratan Izin Tinggal Tetap Mulai 2026
- Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 24 Desember 2025 dari Pagi hingga Malam
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Rabu 24 Desember 2025
- Musik, Budaya, dan Doa Bersatu di Swara Prambanan 2025
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 24 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



