Advertisement
UN SMP 2015 : Pengamanan UN di DIY Super Ketat
 
                
            Advertisement
UN SMP 2015 di DIY, pengamanan dilakukan sangat ketat
Harianjogja.com, JOGJA-Pengamanan Ujian Nasional (UN) SMP di DIY super ketat. Tujuannya, supaya kebocoran soal yang terjadi saat UN SMA baru-baru ini tidak terulang.
Advertisement
Wakil Kepala Urusan Kurikulum SMPN 5 Jogja Abdurahman menuturkan standard operational procedure (SOP) pengamanan soal dan pelaksanaan ujian sudah dilakukan setiap tahun. Hanya saja, kata dia, pengamanan kali ini lebih ditingkatkan.
"Salah satu cara agar tidak terjadi kebocoran soal seperti yang terjadi di tingkat SMA kemarin," paparnya, Sabtu (2/5/2015).
Diuraikannya, langkah yang ditempuh sekolah yang termasuk dalam sub rayon ini, antara lain, pengadaan CCTV di semua ruang ujian, pengamanan berlapis penyimpanan soal, dan sebagainya.
CCTV, sebut Abdurahman, dipasang di seluruh ruang ujian yang berjumlah 15. Sementara, tahun lalu belum semua ruang ujian terpasang CCTV. Demikian pula dengan pengamanan berlapis penyimpanan soal dilakukan dengan dua kali penguncian.
"Kunci pertama dibawa kepala sekolah dan kunci kedua dibawa polisi, jadi kepala sekolah tidak bisa membuka tempat penyimpanan soal sendiri, melainkan harus didampingi polisi," terangnya.
Ditambahkannya, sebanyak 291 murid SMPN 5 Jogja akan mengikuti UN dan sampai saat ini belum ada yang berniat untuk izin atau mengikuti ujian susulan.
Menurutnya, sekalipun tidak menentukan kelulusan namun nilai UN berpengaruh dalam memilih SMA.
Ketua Panitia UN DIY Suroyo mengingatkan pengawas maupun guru agar tidak lengah dalam menghadapi UN SMP. "Harus belajar dari pengalaman UN SMA, jangan sampai terjadi kebocoran lagi," tegasnya.
Ia meminta, pengawasan dilakukan dengan ketat di setiap tahap, mulai dari distribusi soal hingga pengembalian lembar jawaban.
Suroyo menjabarkan UN SMP DIY diikuti 51.101 murid di 544 sekolah penyelenggara.
Dari pantauan di GOR Amongrogo, distribusi soal mulai dilakukan pukul 09.00 ke 66 sub rayon di lima kabupaten dan kota DIY. Sebanyak 11 armada yang terdiri dari mobil box dan MPV diterjunkan. Pendistribusian dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY dan dikawal Polda DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
 
    
        Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Masyarakat Diimbau Tak Tergiur Tawaran Lowongan Kerja di Medsos
- KPK Sita Mata Uang Asing di Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
- Penentuan UMK 2026, Survei KHL Sleman Hanya Dilakukan Semester II
- Rusia Sambut Baik Bergabungnya Timor Leste ke ASEAN
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement

















 
            
