Advertisement
KAMPUS JOGJA : STIPRAM Buka Program S2
Ilustrasi wisatawan di Pantai Parangtritis DIY (JIBI/Harian Jogja - Desi Suryanto)
Advertisement
Kampus Jogja, Stipram membuka program strata dua.
Harianjogja.com, SLEMAN - Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM) Yogyakarta membuka program pendidikan strata 2 (S2) menyusul turunnya izin pemerintah pusat.
Advertisement
Ketua STIPRAM Yogyakarta, Suhendroyono, mengatakan, program pendidikan S2 studi pariwisata akan dimulai tahun ini dan terbuka luas bagi masyarakat dan pegiat pariwisata.
"Secara khusus akan menjadi konsentrasi kami sebagai pihak perguruan tinggi dalam menyiapkan ahli yang lebih profesional dalam memperbaiki tata kelola memajukan pariwisata," katanya ditengah pertemuan akademisi dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY di Kampus STIPRAM Yogyakarta, Jumat (27/3/2015).
Menurut Suhendroyono, persiapan membuka jenjang pendidikan S2 sudah disiapkan beberapa doktor dan guru besar yang kompeten dalam memajukan bidang kepariwisataan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ia menambahkan dibukanya program pendidikan S2 merupakan satu-satunya di perguruan tinggi. Selama ini, program S2 fokus dalam kepariwisataan masih menginduk kepada program lain seperti ilmu manajemen.
"Diharapkan S2 study tourism nanti bisa lebih fokus mencetak profesional dalam tata kelola pariwisata kita yang memang masih buruk," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PHRI DIY, Istijab menyatakan, peran Perguruan Tinggi (PT) sangat menentukan dalam menyiapkan manusia-manusia yang tangguh dan siap dalam mengembangkan sektor pariwisata.
"SDM yang dihasilkan bagus dari PT pariwisata tentu akan memberikan layanan yang bagus pula, terlebih persaingan SDM dan kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN semakin ketat," ujar Istijab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
TNI Tegaskan Pengamanan Kejaksaan Dilakukan Terukur
62 Orang Tewas dan 50 Hilang Akibat Banjir di Kongo Timur
LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement
KSAD Terbitkan Perintah Prajurit TNI Amankan Kejaksaan Seluruh Indonesia
Libur Panjang Waisak: Tol Trans Jawa Ramai Lancar
Sektor Pariwisata Jadi Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Jateng
2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement
Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
Advertisement
Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement
Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement
Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Advertisement
Advertisement
