Advertisement
IKLAN PENJUALAN ISI : Ini Tiga Klarifikasi dari ISI Jogja

Advertisement
Iklan penjualan ISI, kampus tersebut melakukan klarifikasi dengan menyebutkan tiga poin alasan.
Harianjogja.com, JOGJA-Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja telah melakukan klarifikasi terkait iklan penjualan bangunan rektorat ISI seharga Rp1 miliar, Selasa (3/3/2015). Saat ini, iklan yang akhir pekan lalu diposting di toko online OLX tersebut sudah tidak muncul.
Advertisement
"Sekarang sudah enggak muncul. Kami klarifikasi ke yahoo dan facebook kalau iklan itu tidak benar," jelas Kepala Bagian (Kabag) Umum, Hukum Tata Laksana dan Perlengkapan ISI, Esti hapsari, di ruangannya Rabu (4/3/2015).
Dalam klarifikasi yang ia posting tersebut menyebutkan tiga poin penting. Pertama, ISI tidak pernah memposting iklan penjualan aset gedung rektorat senilai Rp1 miliar. Kedua, iklan penjualan bangunan ISI adalah berita bohong. Dan ketiga, aset yang diperjualbelikan adalah aset pemerintah sehingga menurut ketentuan perundang-undangan, ISI tidak berhak menjual aset.
"Sekarang kami lihat iklannya sudah tidak ada," kata Esti. Meski demikian, proses hukum akan tetap berjalan.Senin (2/3) lalu, pihaknya telah menyerahkan berkas laporan berupa bukti cetak iklan di OLX kepada pihak kepolisian Polsek Sewon, Bantul. "Sekarang kami tunggu tindak lanjutnya," jelas dia.
Sebelumnya, Humas ISI, Sardjiman, mengatakan bahwa iklan penjualan di situs toko online sebatas hoax. Dalam iklan yang diposting, dijelaskan bahwa penjualan gedung dikarenakan untuk membayar karyawan honorer di lingkungan institusi. Namun dengan tegas pihaknya membantah hal tersebut.
Saat ini, ada sekitar 60 karyawan honorer di ISI. Mereka adalah karyawan kontrak tahunan.
“Mereka tidak mungkin memposting iklan itu. Sekarang kondisi mereka juga adem ayem saja,” ungkap Sardjiman.
Rektor ISI, Agus Burhan, mengatakan kalaupun belum ada pembayaran gaji hal tersebut dikarenakan adanya perubahan struktur jabatan, seperti bendahara. Legalitas kerja pejabat baru tersebut masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement