Advertisement
BANTUAN PENDIDIKAN : Dana BOS Naik, Jangan Ada Lagi Pungli!

Advertisement
Bantuan pendidikan BOS naik 30%, sekolah diperingatkan tidak lagi melakukan pemungutan.
Harianjogja.com, SLEMAN—Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2015 dari Pemerintah Pusat rata-rata meningkat 30% dibanding 2014. Kenaikan tersebut diharapkan bisa mengurangi kemungkinan adanya pungutan liar (pungli) biaya pendidikan di sekolah.
Advertisement
Sebelumnya, dana BOS yang diterima setiap siswa per tahun sebesar Rp580.000 untuk jenjang SD, Rp710.000 untuk jenjang SMP dan Rp1 juta bagi siswa SMA/SMK. Tahun ini, jumlah itu bertambah menjadi Rp800.000 per tahun untuk siswa SD, Rp1 juta untuk siswa SMP, dan Rp1,2 juta bagi siswa SMA/SMK.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sleman, Sofyan Setyo Darmawan berpendapat, kenaikan BOS cukup bisa dijadikan alasan bagi sekolah agar tidak lagi mencari celah menarik pungli.
“Tidak boleh ada pungutan sama sekali oleh SD dan SMP negeri, kecuali untuk sumbangan yang sifatnya tidak mengikat, baik besaran maupun waktu pemberiannya,” kata Sofyan, Jumat (30/1/2015).
Selain BOS, tahun ini Pemkab Sleman juga masih menganggarkan dana Bantuan Operasional Daerah (Bosda) tingkat kabupaten. Besarnya, Rp160.000 per tahun per siswa untuk jenjang SD, siswa SMP Rp355.000, sedangkan bagi siswa SMA/SMK sebesar Rp200.000.
Menurut Sofyan, Bosda tingkat kabupaten masih dibutuhkan sebagai tambahan BOS. Sebab, kegiatan
pembelajaran di sekolah memang membutuhkan biaya operasional yang besar.
“Itu juga sebagai langkah meminimalisir tindakan pungli di sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman, Arif Haryono mengatakan, pihaknya memiliki alasan khusus mengapa besar Bosda bagi jenjang SMA/SMK justru lebih sedikit dari jenjang SMP.
“Pada jenjang SMA/SMK, masih dimungkinkan adanya partisipasi orang tua siswa. Sedangkan di SD maupun SMP negeri, memang sama sekali tidak boleh ada pungutan kecuali sumbangan suka rela,” katanya menerangkan.
Arif menambahkan, tahun ini Pemkab Sleman juga menganggarkan Rp14,7 miliar untuk beasiswa Jaminan
Pembiayaan Pendidikan Daerah (JPPD). Bantuan tersebut diberikan kepada siswa dari keluarga miskin di Sleman yang belajar di sekolah negeri maupun swasta, baik di dalam maupun luar wilayah Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement
Advertisement