Advertisement
STASIUN PEMANTAU GUNUNG MERAPI : Stasiun Pemantau Dibobol Pendaki
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Stasiun Pemantau Multiparameter di kawasan lereng Gunung Merapi dibobol pendaki, Jumat (28/11/2014).
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, pendaki memanfaatkan stasiun itu untuk berlindung saat terjadi cuaca ekstrim serta memakan makanan yang tersimpan di dalamnya.
Advertisement
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY sudah
melakukan pengecekan dan perbaikan infrastruktur stasiun yang berlokasi di Pasar Bubrah dengan
ketinggian 2.680 Mdpl pada Sabtu (29/11/2014) kemarin.
Secara fisik stasiun itu berupa bangunan rumah berdinding beton berukuran 3 x 4 meter yang berfungsi melindungi alat pemantuan multiparameter.
Bangunan itu dikelilingi pagar yang juga digembok. Di dalamnya terdapat berbagai peralatan pemantauan yang berjalan secara otomatis.
Peristiwa pembobolan itu berawal ketika salah satu organisasi mahasiswa asal perguruan tinggi di Jawa Tengah camping di area bawah camp pendakian atau kawasan Gajah Mungkur, Kamis (27/11/2014).
Setelah camping, para pendaki memutuskan untuk melanjutkan pendakian. Meski demikian ada satu pendaki yang tertinggal jauh dari rombongan.
Ketika berusaha menyusul, pendaki tersebut justru tersesat sampai di area Pasar Bubrah. Pada Kamis (27/11/2014) malam pendaki yang dirahasiakan identitasnya itu kemudian bertemu cuaca ekstrem dengan sedikit badai di area tersebut. Saat panik, dia melihat ada bangunan yang tak lain adalah bunker stasiun multiparameter.
Pendaki menjebol gembok pintu dan pagar. Seorang diri dia bermalam di dalam stasiun multiparameter sekaligus memakan sejumlah logistik yang tersimpan sebagai persediaan tim BPPTKG.
Ia ditemukan teman-temannya di dalam stasiun setelah melakukan pencarian berjam-jam pada Jumat (28/11/2014) siang. Para pendaki kemudian menginformasikan hal itu kepada tim SAR dan diteruskan ke BPPTKG DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Motor hingga Truk Dinas Pemkot Jogja Dilelang Mulai Rp340 Ribu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor Kelapa Indonesia Melesat
- Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
- Pohon Tabebuya Bakal Memperindah Taman Kewek Malioboro Jogja
- Bupati Sebut Bantul Miliki Potensi Sumber Daya Perikanan Melimpah
- 70 Persen Korban Kekerasan Enggan Melapor, Ini Respons Pemprov DKI
- Sekolah Rakyat dan Jalan Keluar Kemiskinan
- SIC Batch 7 Perluas Literasi AI hingga ke Pendidik
Advertisement
Advertisement




