Advertisement
PEMBUNUHAN DI SLEMAN : Pintu Tidak Rusak, Seperti Ini Kondisi Rumah Tempat Sriyani Ditemukan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Aksi pembunuhan terjadi di perumahan di Blok H-11 Taman Cemoro, Klodran, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jumat (14/11/2014) sore.
Seorang ibu rumah tangga Sriyani Puji Rahayu, 51, http://www.harianjogja.com/baca/2014/11/14/pembunuhan-di-sleman-seorang-ibu-ditemukan-tewas-bersimbah-darah-di-rumahnya-552205" target="_blank">ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di bagian kepala. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Advertisement
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di lantai depan pintu salahsatu ruangan yang berdekatan dengan ruang makan keluarga.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Maya, 22, yang juga putri kedua korban seusai pulang kuliah sekitar pukul 15.45 WIB.
Adanya luka parah di bagian kepala diduga menjadi penyebab kematian korban. Penyebab luka tersebut dugaannya dari benda tumpul dengan detail luka di bagian muka dan telinga. Tidak ada kerusakan di pintu masuk rumah korban. Selain itu belum diketahui korban motif pembunuhan tersebut.
Menurut Sukidi, salahsatu warga yang tinggal di perumahan tersebut, sebelum kejadian korban tinggal di rumah sendirian. Suami korban yang juga pengusaha bernama Ari tengah bertugas di Malang Jawa Timur.
Selain di dalam rumah secara tertutup, olah TKP juga area yang diduga sebagai pintu masuk, yakni salahsatu pintu geser menyamping yang berada di dalam garasi rumah korban.
Garasi dan pintu masuk ke ruang tamu itu tersebut berada di sebelah kanan rumah korban yang menghadap ke utara. Akses masuk ke rumah korban selain dari pintu sisi kanan juga terdapat pintu sisi kiri.
Di pintu sisi kiri itu juga terdapat sebuah regol kecil dengan panjang sekitar 1,5 meter. Rumah korban kebetulan berada tepat di samping kanan kediaman Kepala Biro SDM Polda DIY Kombes Rinto Djatmiko hanya selisih satu gang terbuka. Kendati demikian Rinto Djatmiko tergolong baru mendiami rumah tersebut karena baru pertengahan Oktober lalu menjabat.
Wadireskrimum Polda DIY AKBP Djuhandani menyatatakan pihaknya masuk melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan tersebut. "Belum diketahui motifnya, memang ada luka di bagian kepala korban," ungkapnya di lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement