Advertisement
LEBARAN 2014 : Pemudik Buru Cinderamata Khas Gunungkidul
Advertisement
[caption id="attachment_522474" align="alignleft" width="370"]http://images.harianjogja.com/2014/07/ilustrasi.dok_.jpg">http://images.harianjogja.com/2014/07/ilustrasi.dok_-370x246.jpg" width="370" height="246" /> Ilustrasi/dok[/caption]
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI-Pemudik yang ada di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai membeli cinderamata berupa kaos dan oleh-oleh makanan khas setempat.
Pemilik produksi kaos, Aditya Putratama di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan salah satunya produk kaos Hopper saat ini tengah digandrungi pemudik dan wisatawan yang sedang berkunjung ke kabupaten paling luas di DIY ini.
"Saya memiliki toko di rumah, namun sejak beberapa hari terakhir pembelian kaos mulai meningkat sejak pemudik mulai berdatangan ke kampung halaman. Sejak dua hari terakhir permintaan meningkat drastis dua kali lipat dibandingkan hari biasa," kata Adyta.
Ia mengatakan pada hari biasa, rata-rata menghabiskan puluhan kaos, tetapi dua hari menghabiskan ratusan kaos.
"Kami sampai kewalahan menerima pesanan dan pembelian secara langsung ke toko kami, karena produksi kami masih terbatas, sebab baru memanfaatkan penjahit lokal desa kami," katanya.
Adit mengatakan, sejak beberapa hari terakhir banyak pesanan yang berupa kaos bertuliskan wejangan berbahasa jawa seperti "Pepadang bakal Tinemu,". "Mungkin karena unik jadi menjadi primadona, dan produksinya terbatas," kata dia.
Meski terjadi peningkatan permintaan selama lebaran, dirinya mengaku tidak menaikkan harga jual dan produksi kaos.
"Harga jual tetap dan produksi kami memang terbatas," katanya.
Selain kaos yang diluncurkan oleh Wakil Bupati Gunung Kidul Imawan Wahyudi sebagai salah satu oleh-oleh khas Gunung Kidul awal Januari 2014 lalu, cinderamata berupa boneka berbentuk belalang menjadi incaran pemudik untuk oleh-oleh.
"Kebetulan saya pas pulang ke Gunung Kidul, dan mendengar ada produksi kaos khas saya membeli untuk oleh-oleh," kata Dini warga Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPRP Serap Masukan Reformasi Kepolisian lewat Public Hearing di UGM
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Produktivitas Naik, Nelayan Kulonprogo Terima Alat Modern
- Gemini Belum Gantikan Google Assistant, Ini Jadwal Barunya
- Pertama dalam Sejarah, VW Tutup Pabrik di Jerman
- Kuasai Semua Kategori, DIY Juara Umum Anggar Banyuwangi Open
- Diduga Klitih, Dua Remaja di Bantul Ditangkap Warga
- DPRD Sleman Dorong Perempuan Berdaya Lewat Seminar Hari Ibu
- Polres Kulonprogo Siapkan 3 Pospamyan Amankan Nataru
Advertisement
Advertisement



