Advertisement
POHON PEPAYA AJAIB : Warga Sebut Pohon Pepaya Tiba-tiba Muncul di Pasar Prambanan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Warga Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman digemparkan adanya pohon pepaya yang tiba-tiba muncul tepat di tengah-tengah area Pasar Prambanan. Adapun area pasar tersebut sedang dalam tahap pembongkaran.
Keberadaan pohon pepaya ini disebut warga tak lazim dan dikait-kaitkan dengan unsur supranatural. Seyono, 60, pedagang pasar asal Dusun Randusari, Desa Randusari, Prambanan menuturkan anggapan itu terlontar karena warga melihat lebih dari dua keganjilan mengenai keberadaan pohon pepaya serta proses pembongkaran pasar.
Advertisement
"Pohon pepaya ini tiba-tiba muncul dan besar seperti ini. Kemudian bego (eksavator) selalu mati secara mendadak ketika hendak menyingkirkan
pohon dan merubuhkan area kamar mandi yang berada di dekat pohon pepaya," ujarnya saat ditemui Harianjogja.com, Jumat (25/7/2014) pagi.
Dia melanjutkan, sudah tiga alat berat selalu nihil ketika berupaya merobohkan kamar mandi dan pohon pepaya itu. Mesin eksavator selalu mati.
Warga semakin yakin dengan keangkeran tempat itu ketika ada informasi salah satu sopir eksavator meninggal dunia. Kabar itu pun langsung dikaitkan dengan aura supranatural.
"Ada sopir bego yang meninggal dunia, percaya enggak percaya namun banyak keanehan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
Advertisement
Bakmi Jawa, Apem Contong, dan Tradisi Nyumbang Jadi WBTB Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
- Tim Tenis Putri Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Junta Myanmar Bantah Korban Sipil dalam Serangan RS Rakhine
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
- Banjir Bandang Probolinggo Rusak 7 Jembatan dan 40 Rumah Warga
- Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia Gagal Raih Emas SEA Games 2025
Advertisement
Advertisement




