Advertisement
KEINDAHAN KOTA : Gerakan Warga Berdaya Kota Jogja Bersihkan Sampah Visual
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Gerakan Warga Berdaya Kota Jogja menggelar aksi Merti Kutha #2 di bangunan gedung Modiste Pini, Jalan Jenderal Sudirman, Jogja, Kamis (15/5/2014). Aksi ini merupakan kerja bakti pelestarian bangunan cagar budaya dengan membersihkan sampah visual yang mengotori.
Sampah visual yang dibersihkan beragam, seperti reklame, poster, pamflet, hingga coretan-coretan di dinding bangunan cagar budaya. Hal ini tidak hanya mengganggu pemandangan tetapi juga berpotensi merusak bangunan. Berbagai kelompok warga seperti kelompok seniman street art, akademisi, mahasiswa, pelajar, komunitas kampung dan pegiat lain menggelar gotong royong membersihkan salah satu dari 456 bangunan cagar budaya (BCB) yang ada di Kota Jogja.
Advertisement
“Kegiatan ini merupakan penghormatan atas nilai sejarah dan kebudayaan yang dikandung. Aksi ini juga mendorong publik untuk melakukan aksi nyata pelestarian BCB dan munculnya kebersamaan warga kota untuk menjaga lingkungan,” ujar Andrew Lumban Gaol selaku koordinator aksi.
“Pembersihan hari ini hanya dilakukan di bangunan Modiste. Sebelumnya kami juga sudah bertemu dengan pemilik bangunan untuk melakukan pembersihan. Rencana selanjutnya pembersihan akan dilakukan di bangunan di utara Tugu, namun masih belum bertemu pemiliknya,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi, Ketua Bawaslu RI Dilaporkan ke KPK
- Google Dukung Energi Gas Rendah Emisi untuk Data Center
- Cerita Penerima Ganti Rugi Tol di Kulonprogo, Didatangi Sales dan Bank
- Kolaborasi RI-Brasil Dorong Pengembangan Energi Terbarukan
- DPR Dukung Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel
- Menteri Nusron: Santri Harus Hadir di Ruang Politik dan Birokrasi
- Terlalu Sering Curhat ke AI Bisa Picu Gangguan Psikologis
Advertisement
Advertisement



