Advertisement

Status Gunung Sinabung Turun Jadi Siaga

Rabu, 09 April 2014 - 11:29 WIB
Nina Atmasari
Status Gunung Sinabung Turun Jadi Siaga AKTIVITAS GUNUNG SINABUNGDua orang warga melihat luncuran awan panas Gunung Sinabung ke arah Desa Suka Meriah di Karo, Sumut, Senin (3/2). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa aktivitas Gunung Sinabung di Sumatera Utara masih tinggi sehingga pihak terkait diimbau untuk tetap terus melakukan pengawasan guna mencegah terjadinya kembali korban jiwa. ANTARA FOTO - Septianda Perdana

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Status Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatra Utara diturunkan menjadi Siaga, menyusul penurunan intensitas erupsi dan aktivitas vulkanik.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Badan Geologi, Surono dalam pesan singkat kepada Harianjogja.com, Rabu (9/4/2014) pagi.

Advertisement

"Sehubungan dengan telah terjadi penurunan intensitas erupsi dan aktivitas vulkanik, maka status Gunung Sinabung diturunkan dari Awas ke Siaga terhitung 8 April 2014, pukul 17:00 WIB," demikian Surono menjelaskan.

Dari penurunan status menjadi siaga, pihaknya merekomendasikan warga di delapan desa dan satu dusun dapat dipulangkan. Delapan desa tersebut meliputi Desa Mardinding, Perbaji, Selandi, Sukanalu, Sigarang-garang, Kutarakyat, Kutatengah dan Kutagugung serta satu dusun yakni Lau Kawar.

Adapun warga yang harus tetap di pengungsian karena pemukiman mereka berada di depan bukaan kawah sehingga terancam awan panas, terdiri dari tujuh desa dan satu dusun.

Ketujuh desa meliputi Desa Sulkameriah, Bekerah, Simacem, Gurukinayan, Kutatonggal, Berastepu, Gamber dan satu Dusun Sibintun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement