Advertisement
LAPAS SLEMAN DISERBU: Penyerang Gunakan HT

Advertisement
[caption id="attachment_391495" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/27/lapas-sleman-diserbu-penyerang-gunakan-ht-391493/ht" rel="attachment wp-att-391495">http://images.harianjogja.com/2013/03/HT-370x229.jpg" alt="" width="370" height="229" /> ilustrasi[/caption]
Advertisement
JAKARTA- Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) melakukan penyelidikan kasus penyerbuan Lapas Sleman. Dari pemeriksaan saksi-saksi diketahui, belasan penyerang itu membawa sejumlah peralatan. Pastinya mereka membawa senjata laras panjang dan granat.
"Mereka menggunakan rompi, HT (handy talkie), sebo (tutup kepala), dan kaus tangan," jelas Komisioner Komnas HAM Siti Nurlaila saat berbincang, Rabu (27/3/2013).
Para penyerang ketika masuk ke LP pada Sabtu (23/3) langsung mencari 4 tahanan yang membunuh anggota TNI di Cafe Hugos.
"Mereka mencari yang namannya Deki," jelas Siti.
Kemudian setelah menemukan sel kelompok Deki, seorang diantara penyerang mengeksekusi 4 tahanan tersebut yakni Hendrik Angel Sahetapy alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Mambait, dan Gamaliel Yermiayanto Rohi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Terapkan Layanan Tiket Online Beti Sakebon di Pantai Selatan Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement