Advertisement
Pramono Edhie Wibowo: Tidak Akan Ada Kudeta
Advertisement
[caption id="attachment_389902" align="alignleft" width="213"]http://images.harianjogja.com/2013/03/Prmono-Edhie-Wibowo2.jpg" alt="" width="213" height="211" /> Pramono Edhie Wibowo (kabar24)[/caption]
JAKARTA— Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menegaskan tidak akan ada kudeta terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Advertisement
“Saya jamin tidak ada kudeta. Memang biasanya kudeta dianggap disponsori oleh militer. Namun, dipastikan tak akan terjadi di tubuh TNI AD,” kata Pramono di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (21/3/2013).
Ia mengaku telah menyampaikan kepada seluruh juniornya di militer bahwa kudeta merupakan jalan pengambilalihan kekuasaan yang tidak baik dan bahwa pergantian kekuasaan harus dijalankan melalui demokrasi.
“Saya minta adik-adik saya junior untuk menjauhkan hal-hal seperti itu, tidak melakukan kudeta. Itu tidak baik, jangan. Ganti dengan cara yang smooth. Saya mengidamkan pergantian presiden seperti tentara, dihadiri semua, diucapkan anak buahnya. Itu kan indah,” papar dia.
“Saya juga minta bagi mereka yang tidak memegang senjata, janganlah mengembangkan isu kudeta, jangan memberi cerita pada anak cucu kita dengan berita yang tidak baik,” tambah dia.
Ketika ditanya tentang manuver para purnawirawan jenderal soal kudeta, Pramono mengatakan seorang KSAD dengan empat bintang yang punya jaring komando saja tak boleh melakukannya.
“Apalagi bagi yang sudah tak aktif. Saya bukan hendak mengecilkan para purnawirawan, yang saya hormati,” ujarnya.
Jenderal Edhie Wibowo adalah adik kandung Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Sebelumnya Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan para purnawirawan jenderal TNI menolak pemberhentian pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tengah jalan karena dinilai tidak konstitusional.
KSAD mengatakan, isu kudeta bisa berdampak hingga ke perekonomian, karena berpotensi membuat penanam modal tahun melakukan investasi di Indonesia. “Bayangkan yang mau investasi ke Indonesia juga mulai takut. Sekitar 15.000 pegawai dan buruh di Jakarta bisa tak dapat gaji karena beberapa perusahaan akan hengkang,” tuturnya.
Sedangkan Presiden SBY dalam wawancara dengan SCTV tadi malam–didampingi istri dan kedua putranya– mempertanyakan alasan kudeta mengingat dalam semua bidang seperti ekonomi, sosial, politik, keamanan, pemerintahnya mencatat keberhasilan. Dia mengaku mendengar bahwa pada 25 Maret akan terjadi kudeta terhadap dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Kegiatan Donor Darah
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
- Pemkab Bantul Siapkan Strategi Tangani Pembangunan Jalan
- Hanyut Diterjang Arus, Jembatan Apung Swadaya di Kali Progo Rusak
- Adam Alis Bawa Persib Unggul Sementara 1-0 atas Selangor
- Jalur Pendakian Gunung Sumbing via Garung Ditutup Sementara
- Menteri Kebudayaan, Fadli Zon Resmikan Pemugaran Candi Perwara
Advertisement
Advertisement



