Advertisement
KLB DEMOKRAT: Max Sopacua Dukung Marzuki Alie

Advertisement
[caption id="attachment_386789" align="alignleft" width="300"]http://images.harianjogja.com/2013/03/maxsopacua1.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Max Sopacua (kabar24)[/caption]
JAKARTA -- Beberapa petinggi Partai Demokrat sudah menyiapkan jagoannya untuk didukung menjadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum. Seperti halnya, Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mendukung Marzuki Alie menggantikan Anas Urbaningrum.
Advertisement
“Saya mendukung Marzuki Alie sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Marzuki adalah kader partai,” kata Max di Jakarta, Senin (11/3/2013).
Dukungan kepada Marzuki untuk menjadi Ketua Umum PD pasca ditinggalkan Anas Urbaningrum pada Kongres Luar Biasa (KLB) mempunyai dasar yang kuat.
“Beliau adalah kader PD. PD adalah partai kader. Masa harus orang lain. Memangnya PD tak punya kader,” ujar Max.
Max merupakan salah satu tim sukses dari Marzuki Alie pada Kongres II PD tahun 2010 lalu. Namun Marzuki dikalahkan oleh Anas pada putaran II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Pelajar di Bantul Tewas Dibacok Senjata Tajam di Jalan Bawuran
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Advertisement