Advertisement

Selain Laki-Laki dan Perempuan, Bakal Ada Gender Ketiga di Jerman

Newswire
Minggu, 16 Desember 2018 - 11:50 WIB
Bhekti Suryani
Selain Laki-Laki dan Perempuan, Bakal Ada Gender Ketiga di Jerman Ilustrasi LGBT - America Magazine

Advertisement

Harianjogja.com, BERLIN - Identitas gender yang ketiga selain perempuan dan laki-laki bakal diterapkan di Jerman.

Parlemen Jerman telah menyetujui undang-undang yang mengizinkan opsi gender ketiga pada dokumen resmi untuk kelompok "interseks" atau orang-orang tidak dapat diidentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan.

Advertisement

Sebagaimana diwartakan Reuters, Sabtu (15/12/2018), Pemerintah Jerman pada Agustus memilih untuk memperkenalkan kategori ketiga "various" (yang berarti beragam atau lainnya), sejajar dengan opsi laki-laki dan perempuan, pada akte kelahiran dan dokumen resmi lainnya. Undang-undang tersebut sudah disetujui kedua lembaga legislatif Jerman, pada Jumat, 14 Desember.

Langkah baru ini mengikuti putusan pengadilan tinggi Jerman pada November 2017 mengenai peraturan yang berlaku tentang status sipil terhadap orang-orang interseks, yang menyatakan bahwa identitas seksual seseorang dilindungi sebagai hak dasar.

Interseks adalah istilah luas yang mencakup orang-orang yang memiliki ciri-ciri gender, seperti alat kelamin atau kromosom, namun tidak sepenuhnya sesuai dengan gagasan biner khas pria atau wanita. Terkadang hal itu sudah terlihat sejak lahir, namun ada juga yang mulai terlihat pada masa pubertas.

Sejak 2013, Jerman memang telah mengesahkan peraturan yang memungkinkan untuk mengosongkan keterangan gender bagi bayi lahir dengan karakteristik dari kedua jenis kelamin.

Pengenalan kategori baru ini datang setelah Mahkamah Konstitusi Federal pada 2017 meminta anggota parlemen Jerman untuk memungkinkan para interseks menggunakan kategori ketiga atau membuang pilihan gender secara keseluruhan dalam dokumen resmi.

Putusan itu dibuat setelah sebuah kasus pengadilan yang melibatkan interseks dewasa mengatakan bahwa pengadilan dan otoritas negara seharusnya tidak lagi memaksa orang-orang interseks untuk memilih mengidentifikasi diri mereka sebagai laki-laki atau perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement