Advertisement
Lima Tersangka Penganiaya Anggota TNI Diringkus Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Total lima tersangka penganiaya seorang anggota Paspamres dan seorang anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur ditangkap oleh tim gabungan dari Resmob Polda Metro Jaya dan Reskrim Polres Jakarta Timur.
"Ada lima tersangka yang ditangkap," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Advertisement
Kombes Argo menjabarkan, lima tersangka memiliki peran masing-masing dalam aksi pengeroyokan yang terjadi di lolasi kejadian di kawasan parkir ruko Arumdina, kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur terhadap korban yakni Kapten Komarudin dan Pratu Rivonando Maulana.
Para tersangka yakni APP alias B (32) berperan memegangi tangan korban dari belakang, tersangka HP alias E (30) mendorong korban pada bagian dada, tersangka D (35) menarik memukul korban kedua Pratu Ritunando, tersangka IH alias I (33) dan istrinya SR alias S melakukan pemukulan terhadap korban.
Penangkapan kelima pelaku tersebut dilakukan tidak sampai memakan waktu dua hari.
Kombes Argo menjelaskan, pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB, tim gabungan tersebut menangkap tersangka AP alias B di rumahnya di kawasan Ciracas. Selanjutnya pada Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB, tim menangkap HP alias E di rumahnya. Kemudian pada Kamis sekitar pukul 13.30 WIB, tim gabungan menangkap tersangka IH alias I dan SR alias S di kawasan Depok.
Satu lagi tersangka terakhir dalam Daftar Pencarian Orang yang dirilis Polda Metro Jaya pada Kamis yakni D berhasil ditangkap pada Kamis malam. "Pada 21.00 WIB berhasil menangkap D. Sempat kabur ke Sukabumi rumah orang tuanya, tapi kembali lagi dan ditangkap di kawasan Cawang," ujar Kombes Argo.
Saat ini kelima tersangka penganiaya dua anggota TNI itu sedang menjalani pemeriksaan dan diamankan di tahanan Polda Metro Jaya.
Pihak penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti yakni baju yang dikenakan para tersangka dalam video penganiayaan anggota TNI yang beredar luas di media sosial.
"Kelima tersangka dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman lima tahun ke atas," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement