Advertisement

HARIAN JOGJA HARI INI: Trans Papua Membara

Kusnul Isti Qomah
Rabu, 05 Desember 2018 - 12:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
HARIAN JOGJA HARI INI: Trans Papua Membara Harian Jogja Hari Ini edisi 3.692, Rabu Wage (5 Desember 2018). - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Masyarakat sipil menjadi korban dalam konflik di Papua. Sebanyak 31 pekerja proyek pembangunan jalan Trans Papua dan satu tentara mati dibunuh. TNI menuding salah satu sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) mendalangi pembunuhan tersebut. Pendekatan kesejahteraan, yang dipakai pemerintah meredam separatisme, tak akan dikendurkan.

Politik Piknik ala Negeri Panda
Meningkatnya jumlah turis Tiongkok melakukan perjalanan internasional memberi pengaruh pada transaksi pembayaran dan penjualan paket wisata. Pengeluaran wisatawan Tiongkok tidak hanya bisa menguntungkan ekonomi lokal, tetapi juga digunakan sebagai pengaruh global oleh Pemerintah Tiongkok.

Advertisement

Dua Rumah Warga Rusak
SLEMAN—Hujan berintensitas tinggi yang melanda DIY, Senin (3/12) menyebabkan tanah longsor di dua dusun yang ada di Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman. Akibatnya rumah milik warga rusak tertimbun material longsoran.

Bawaslu Sleman Panggil Ngadiyono
SLEMAN—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman menindaklanjuti dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh caleg petahana dari Partai Gerindra, Ngadiyono. Politikus yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Gunungkidul itu diduga melanggar aturan kampanye, yakni membawa mobil dinas saat acara kunjungan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Hotel Prima SR, Sleman, Rabu (28/11).

Pengambang Siap Kembalikan Uang
BANTUL—Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) masih memediasi pengembang dan konsumen yang diduga jadi korban penipuan penjualan rumah bersubsidi. Dalam proses mediasi, pengembang bersedia mengembalikan dana jika konsumen menghendaki pembatalan pembelian rumah.

DBD Mengintai
WONOSARI—Demam berdarah dengue (DBD) mengintai warga yang kurang memiliki kesadaran perilaku hidup sehat di awal musim hujan ini.

14 Titik Drainase Diwaspadai
WATES—Sebanyak 14 titik drainase dinilai sebagai penyebab banjir di sejumlah wilayah di Kulonprogo. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Gusdi Hartono, mengatakan belasan titik drainase itu rusak dan dipastikan bakal memicu terjadinya banjir bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

ORI Tidak Menemukan Dokumen tentang Sanksi
SLEMAN—Indikasi tindak malaadministrasi ditemukan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY saat menginvestigasi kasus pemerkosaan yang melibatkan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).

Pengawasan Pangan Diperketat
JOGJA—Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, pengawasan terhadap perdagangan dan distribusi komoditas bahan pangan pokok di wilayah DIY mulai dipersiapkan. Terutama pasca-kenaikan harga beras medium yang tengah merangkak naik sejak bulan lalu di sejumlah pasar.

Penjualan LCGC Tahun Ini Turun
JOGJA—Suku bunga pinjaman yang meningkat akibat gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar, membuat penjualan low cost green car (LCGC) menurun. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan LCGC selama 10 bulan per pertama 2018 menyentuh angka 190.733 unit. Turun 4,28% dibandingkan periode yang sama pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement