Advertisement
Basarnas Fokus Pencarian Korban, Bukan Mencari CVR
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi menjelaskan fokus tugas timnya adalah pencarian dan pertolongan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610/PK-LQP. Bagian black box alias kotak hitam yang belum ditemukan bukan menjadi fokus pencarian Basarnas.
Syaugi menjelaskan, pada 10 hari sebelumnya, Basarnas hanya membantu Komite Nasional Keselamatan Transportasi dalam proses penyelaman.
Advertisement
“Soal CVR (cockpit voice recorder) itu adalah kewenangan dari KNKT. Kita hanya membantu, tugas utama tim SAR gabungan adalah mengevakuasi korban,” ujarnya di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Rabu (7/11/2018).
“Sering saya sampaikan, karena kita sudah di situ kapal sudah dijangkar, penyelam sudah di situ semua masa enggak kita angkat sekalian? Jadi polanya seperti itu, utama kita mencari korban, kalau itu sudah tidak ada lagi ya kita tutup. Tapi untuk CVR itu kewenangan KNKT dan BPPT, mereka memang meminta bantuan tim penyelam, kami dukung,” tambahnya.
Selain itu, alat yang digunakan untuk mencari sinyal dari black box itu sendiri dimiliki oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan KNKT.
“Jadi alat-alat itu adalah punyanya KNKT dan BPPT bukan di Basarnas. Kita mendukung penyelam-penyelam. Bukan tim Basarnas tugasnya mencari itu [CVR},” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Basarnas menambah waktu evakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Setelah melakukan proses pencarian dan pertolongan korban selama 10 hari, Basarnas menambah 3 hari lagi untuk melakukan penyisiran di dasar laut dan di pinggir pantai guna mencari jasad korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
Advertisement
Advertisement