Advertisement
Ada-Ada Saja, Pelamar Kerja Ini Doakan HRD Kena Azab Jika Lamarannya Ditolak
Ilustrasi intervie kerja (Pictagram)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Ada-ada saja yang dilakukan pencari kerja ini. Pelamar yang tidak disebutkan identitasnya itu mengeluh lelah membuat surat lamaran pekerjaan. Uangnya juga telah banyak terkuras untuk membeli map dan amplop guna mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Menariknya, di bagian akhir surat tersebut dia menuliskan kalimat bernada ancaman.
Pria tersebut meminta pihak HRD perusahaan itu menerimanya bekerja. Jika tidak, dia mendoakan tim HRD terkena azab yang mengerikan. "Kepada Yth HRD sudah capek saya buat lamaran. Uang habis beli map fotocopy. Semoga kali ini saya bisa diterima. Kalau tidak, saya doakan kena azab. Kuburan bapak/ibu HRD penuh dengan map cokelat sama kertas fotocopy-an," demikian tulisan pada surat lamaran pekerjaan tersebut.
Advertisement
Foto surat lamaran pekerjaan unik yang diunggah di akun Instagram @wowfakta, Sabtu (3/11/2018), membuat warganet geli. Mereka tak menyangka ada orang yang mengirimkan surat lamaran pekerjaan seperti itu. Netizen menilai orang tersebut sudah menjadi korban sinetron azab yang belakangan menjadi buah bibir.
"Hahaha, bukannya dapat panggilan, malah namanya di-blacklist perusahaan," komentar @noviandi07.
"Nanti ada sutradara yang ambil judul, HRD yang penuh dosa karena menolak lamaran kerja yang akhirnya kuburan dipenuhi map dan fotocopy," sambung @bintang_532005 berimajinasi.
"Kalau enggak keterima, refleksi dan cari apa yang kurang. Kalau enggak merasa ada yang kurang, Anda itu malaikat (tak perlu kerja dari manusia). Sabar dan berdoalah. Insyaallah akan dapat kerja yang lebih mantap gajinya," saran @imnot.ben.
"Hahahaha, lha piye ijazah SMA mau nglamar jadi direktur eksekutif. Salah satu BUMN, hahaha," lanjut @digo_partawidjaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
Advertisement
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement
