Advertisement
Ternyata Kaum Milenial Lebih Suka Cara Pidato Prabowo Ketimbang Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Populi Center melakukan survei kepopuleran calon presiden dan calon wakil presiden. Hasil survei Populi Center menyatakan Prabowo menarik perhatian milenial usia dibawah 34 tahun terkait gaya berpidato.
Dikutip dari rilis Populi Center yang diterima Bisnis.com, pada Selasa (6/11/2018), milenial mengapresiasi cara berpidato Joko Widodo mencapai 42,8%.
Advertisement
Angka milenial yang mengapresiasi gaya Prabowo Subianto berpidato mencapai 43,2%. Perbedaan tipis antar dua kandidat capres ini menandakan, Prabowo tak lagi menjadi satu figur yang dianggap pandai berpidato.
Survei ini dilakukan secara scientific dengan mendasarkan pada penarikan sampel sesuai kaidah probability sampling 34 provinsi di Indonesia.
Survei ini diselenggarakan 23 September – 1 Oktober 2018 setelah penetapan dan pengundian nomor urut pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, serta setelah dibentuknya tim kampanye nasional baik dari kubu Jokowi-Ma’ruf maupun Prabowo-Sandi.
Tujuannya untuk mengetahui peta elektabilitas kandidat pasca penetapan pasangan oleh Komisi Pemilihan Umum. Survei ini dilakukan dengan cara wawancara tatap muka terhadap 1.470 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat dengan margin of error 2,53% dan tingkat kepercayaan 95%.
Ada pun dari sisi elektabilitas pasangan, Jokowi-Ma’ruf mendapatkan angka elektabilitas sebesar 56,3%. Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga 30,9%. Ada pun jumlah masyarakat yang telah mantap dengan pilihannya sedikit meningkat dari 72,6% pada Agustus menjadi 75,2%.
Di sisi lain, jumlah pemilih yang mungkin berubah pilihannya juga menurun dari 13,4% menjadi 12,1%. Dilihat berdasarkan sebaran pemilihnya, sebanyak 65,1% pemilih pasangan Jokowi – Ma’ruf adalah pemilih yang mantap dengan pilihannya. Sementara, pemilih Prabowo–Sandiaga yang sudah mantap dengan pilihannya sebesar 33,3%.
Pemilihan calon wakil presiden belum memberikan dampak elektoral yang signifikan terkait perolehan elektabilitas pasangan. Hal ini terlihat dari data Agustus dimana elektabilitas Jokowi – Ma’ruf ialah 55,1%, dan hanya naik sedikit menjadi 55,6% pada Oktober.
Begitu pula dengan pasangan Prabowo-Sandiaga. Pada Agustus 2018 ektabilitas pasangan ini sebesar 30,3%, sementara pada Oktober sebesar 30,9%.
Dengan demikian, Ma’ruf Amin maupun Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden masih belum memberikan kontribusi terhadap tingkat keterpilihan calon presiden, Joko Widodo mau pun Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 27 April 2024: Hujan Sedang di Siang Hari
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement