Advertisement
Buntut Bendera Diduga HTI, Banser NU Diminta Bubar, PBNU: Tidak Akan Bubar Sampai Kiamat
Pembakaran bendera. - Youtube
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seruan membubarkan organisasi Banser Nu menyeruak beberapa waktu terkahir. Petinggi NU angkat bicara ihwal seruan tersebut.
Buntut aksi pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh Banser Nahdlatul Ulama (NU) dalam perayaan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat pada Senin 22 Oktober 2018, muncul seruan untuk membubarkan organisasi kepemudaan itu di media sosial.
Advertisement
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj menegaskan, kalau Banser NU tak akan pernah bubar hingga datangnya hari kiamat nanti. Sebab, mereka memiliki andil besar terhadap kemerdekaan Indonesia dahulu.
"Tapi tidak akan bubar sampai kiamat," kata Said di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
BACA JUGA
Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tak akan mempersoalkan permintaan tersebut. Karena di negara demokrasi ini tak ada yang bisa melarang seseorang dalam menyatakan pendapatnya.
"Orang minta boleh-boleh saja, masa dilarang," imbuh dia.
Menurut dia, lebih baik kejadian itu dipetik sebagai pembelajaran agar peristiwa serupa tak terulang kembali.
"Ini harus jadi contoh jangan sampai terulang. Mari kita bersatu untuk kebaikan jangan sampai bersatu untuk perpecahan dan permusuhan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Bantul Terima Tambahan Bus Sekolah Gratis, Rute Dimatangkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Upah Minimum 2025: Pemerintah Perbesar Porsi Buruh
- FIFA Anulir Tiga Laga Timnas Malaysia Akibat Naturalisasi
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
- Konflik Memanas, Thailand Tekan Kamboja Lakukan Gencatan
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Nigeria dan Kamerun Laporkan RD Kongo ke FIFA soal Naturalisasi
Advertisement
Advertisement




