Advertisement
Selain Terduga Pembakar Bendera, Polisi Juga akan Memburu Penyebar Videonya
Pembakaran bendera tauhid. - Youtube
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR- Insiden pembakaran bendera bertuliskan hitam berlafadz kalimat Tauhid di Garut, Jawa Barat berbuntut panjang. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengaku akan mencari penyebar pertama potongan video peristiwa pembakaran bendera tersebut.
"Kita akan melakukan lidik siapa yang pertama mengupload. Ini kita dibantu Mabes Polri, tim cyber sedang bekerja," kata Agung, saat berkunjung ke Mapolres Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/10/2018).
Advertisement
Agung meminta agar masyarakat bisa lebih cerdas dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas duduk permasalahannya di media sosial.
"Yang pada intinya adalah harapan kami bahwa dalam menyikapi informasi di media sosial jangan langsung lakukan share atau pun yang lain-lainnya. Kalau umat Islam kan tentu bertabayun dulu," papar Agung.
BACA JUGA
Sementara, terkait kasus tersebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tiga terduga pelaku pembakaran bendera yakni A, F dan M. Menurut mereka, aksi pembakaran itu dilakukan spontan.
"Hasil pemeriksaan, bahwa yang bersangkutan secara spontan karena melihat ada seseorang di sekitar lapangan mengeluarkan bendera HTI," jelas Agung.
Kemudian, mereka menegur orang tidak dikenal itu untuk segera melipatnya. Karena tidak juga digubris, terduga pelaku lanngsung merebut bendera sehingga mengundang perhatian massa di sekitar lokasi.
"Yang lain ikut ngerubung, mau injak-injak (bendera). Yang bertiga ini secara inisitaif, secara spontan langsung membakarnya dengan korek api yang dimilikinya. Mereka mengaku seperti itu," tambahnya.
Meski demikian, kasus ini masih terus dalam penyelidikan untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana. Pihaknya akan memanggil ahli hukum pidana dan ahli agama untuk melakukan gelar perkara.
"Kami pastikan akan mengusut secara fair [berimbang]. Apakah ada delik yang dilanggar, kami akan proses semuanya. Tentu berkaitan dengan aspek pidana, Polda Jabar juga sudah koordinasi dengan ahli hukum pidana dan agama," tutup Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Imbas Shutdown AS, Virginia Darurat, Program Pangan SNAP Terhenti
- Terlengkap, Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Bupati Gunungkidul Ajak Warga untuk Aktif Dalam Mitigasi Kebencanaan
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Sabtu Ini 25 Oktober 2025
- Terbaru, Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Latih 50 Wirausaha, Bank Mandiri Taspen Dorong Mantapreneur Naik Kelas
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



