Advertisement

Kisah Pilu 2 Anak Panti, Dianiaya di Panti Asuhan, Nekat Kabur dan Telantar di Jalanan

Newswire
Minggu, 02 September 2018 - 11:50 WIB
Bhekti Suryani
Kisah Pilu 2 Anak Panti, Dianiaya di Panti Asuhan, Nekat Kabur dan Telantar di Jalanan Diduga kerap mengalami penganiyaan selama tinggal di panti asuhan, dua bocah berinisial Mn dan Sa yang sama-sama masih berusia 13 tahun memilih kabur. - Suara.com/Andhiko Tungga Alam

Advertisement

Harianjogja.com, PALEMBANG- Kisah pilu dialami dua penghuni panti asuhan yang masih anak-anak di Sumatra Selatan.

Diduga kerap mengalami penganiyaan selama tinggal di panti asuhan, dua bocah berinisial Mn dan Sa yang sama-sama masih berusia 13 tahun memilih kabur.

Advertisement

Kasus tersebut terungkap ketika keduanya ditemukan warga kelelahan seusai berjalan kali berkilo-kilo meter dari panti asuhan di kawasan Pakjo menuju arena Asian Games 2018, Jalan KH Bastari, Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (1/9/2018).

Saat ditanya warga, kedua bocah ini mengakui kabur dari panti asuhan dan kembali ke kampung halaman di Lampung.

Ketua RT setempat Muhammad Hendra (38) memberikan pertolongan kepada keduanya dengan diberikan makan dan minum, karena kondisi Mn dan Sa dalam keadaan lemas. Keduanya terlihat lusuh, duduk dan kelaparan.

“Saat saya tanya asal dari mana dan siapa mereka, kedua bocah itu mengaku nekat kabur dari panti asuhan, karena sering dianiaya oleh pengurus panti. Mereka tidak tahan dengan perlakuan tersebut," ujar Hendra saat melapor ke Polresta Palembang, Sabtu (1/9/2018).

Penyataan kedua bocah itu juga cukup beralasan. Sebab di beberapa bagian tubuh Mn dan Sa terdapat luka memar diduga bekas penganiayaan.

Keduanya mengakui bakal dianiaya pengasuh panti kalau tak menuruti perintah. Mereka menuturkan mendapat pukulan memakai benda tumpul bahkan dilempar memakai sikat kawat.

“Awalnya anak ini diam saja, setelah diberi makan baru cerita mau pulang ke Lampung, karena tak tahan dipukuli. Saya melapor ke polisi karena tidak tega melihat kondisi mereka,” ujarnya.

Atas laporan itu, Hendra berharap, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan menindaklanjuti kasus tersebut.

Sementara Kasubag Humas Polresta Palembang Ajun Komisaris Andi Haryadi mengatakan, saat ini laporan korban sedang dilakukan tindaklanjut oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palembang.

“Sekarang korban sedang dimintakan keterangan atas kejadian ini, nanti akan dilihat unsur pidananya seperti apa sehingga membuat mereka kabur dari panti,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement