Advertisement
Mahasiswi Korban Begal di Bandung Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG-Mahasiswi berinisial SP (23 tahun) yang menjadi korban pembegalan di Kota Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung.
"Betul, sekitar pukul 00.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat dan kondisinya sempat kritis. Atas nama pribadi dan institusi saya menyampaikan belasungkawa," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, Jumat (31/8/2018).
Advertisement
SP menjadi korban pembegalan di kawasan Jembatan Pasupati, Kota Bandung, Kamis (30/8/2018) dini hari.
SP bersama temannya EA ketika kejadian sedang dibonceng oleh temannya yang mengendarai sepeda motor dari arah Cihampelas lewati Jembatan Pasupati, Kamis sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat itu, mereka hendak menuju indekos rekannya di daerah Dipatiukur Kota Bandung.
Sepeda motor SP dan temannya E dipepet oleh dua orang pengemudi sepeda motor lainnya.
Dua orang tersebut mengambil tas SP hingga korban terjatuh ke jalan raya.
Menurut Yoris Maulana, saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement