Advertisement
Najwa Shihab dan Erick Thohir Masuk Bursa Timses Jokowi
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Mensesneg Pratikno (dari kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menpora Imam Nahrawi, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir meninjau kesiapan kompleks Gelora Bung Karno sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018, di Jakarta, Senin (25/6). JIBI/Bisnis - Amanda Kusumawardhani
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Nama pengusaha hingga presenter muncul di bursa pemilihan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Meski Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres Jokowi–Ma’ruf Amin belum memutuskan sosok ketua TKN, namun sejumlah nama terus bermunculan termasuk Najwa Shihab dan Erick Thohir.
Advertisement
“Sampai hari ini belum ada keputusan soal siapa yang akan menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf. Memang ada yang mengusulkan nama-nama seperti Najwa Shihab, tapi semua tergantung keputusan Pak Jokowi,” ujar Sekjen PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Selasa (28/8/2018).
Menurut anggota Komisi III DPR itu, kemungkinan Ketua TKN tersebut akan diputuskan Jokowi menunggu Ma’ruf Amin pulang dari ibadah haji. Pemulangan jemaah haji sudah mulai berlangsung dan akan berakhir pada akhir September mendatang.
BACA JUGA
“Jadi, banyak nama usulan yang muncul semuanya ditampung sebagai masukan. Namun, keputusan ada di tangan Pak Jokowi,” pungkasnya.
Sebelumnya, beredar kabar nama Najwa Shihab, Erick Thohir, Moeldoko muncul sebagai kandidat ketua timses Jokowi-Maruf. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Ahmad Rofiq pada Minggu (26/8).
Sementara itu, Relawan Jokowi-KH Maruf Amin Suara Hati Rakyat (Juara) menargetkan 20 juta suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.
“Kita targetkan 20 juta suara untuk kemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin,” kata pembina Relawan Juara Nuril Arifin Husein atau yang akrab disapa Gus Nuril pada acara Silaturahim Kebangsaan Koordinator Nasional Relawan Juara Senin malam.
Dalam kesempatan itu, Gus Nuril mengungkapkan silaturahmi kebangsaan menjadi penting di tengah adanya upaya memecah belah bangsa.
Upaya merusak persatuan ia mengingatkan yang dilakukan kelompok radikal yang 'bersembunyi' dalam politik.
“Saya sengaja mengundang saudara-saudara yang tergabung dalam Relawan Juara, melakukan silaturahmi kebangsaan mengingat kondisi kebangsaan kita sudah sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Lelang PSEL Jogja Berjalan, Konstruksi Dimulai 2026
- Bupati Gunungkidul berikan Edukasi Pentingnya Pengasuhan Berkualitas
- 15 Insiden Temperan KA di Daop 6 Jogja Sepanjang 2025
- KUA-PPAS APBD Disepakati, Jateng Prioritas Swasembada Pangan di 2026
- Mendag Pastikan Program MBG Tak Picu Lonjakan Harga Pangan
- Emas Palsu di Wates, Warga Rugi hingga Rp22 Juta
- Jadi Pondasi Ekonomi, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh ke UMKM
Advertisement
Advertisement




