Advertisement

Derita Cucu Konglomerat di Dalam Penjara, Berdesakan dan Makan Standar Rutan

Newswire
Senin, 27 Agustus 2018 - 13:17 WIB
Nina Atmasari
Derita Cucu Konglomerat di Dalam Penjara, Berdesakan dan Makan Standar Rutan Richard Muljadi. - Ist/ Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Cucu konglomerat Kartini Muljadi, Richard Muljadi meringkuk di penjara karena kasus kepemilikan kokain. Ia sudah empat hari hidup di dalam sel tahanan.

Atas kasus tersebut, Richard Muljadi kini pun harus merasakan dingin dan pengapnya udara di sel tahanan. Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas menjelaskan jika Richard Muljadi kini ditempatkan bersama tahanan kasus narkoba lainnya.

Advertisement

"Penahanan Richard Muljadi disatukan dengan tahanan narkoba lainnya. Satu sel ya," kata Barnabas kepada Suara.com, Senin (27/8/2018).

Richard Muljadi pun harus berdesak-desakan dengan tahanan lain untuk bisa tidur di penjara. Menurut Barnabas, maksimal kapasitas ruang sel yang dihuni Richard Muljadi bisa untuk ditempati enam orang.

"Satu sel minimal lima sampai enam orang," kata dia.

Barnabas juga mengaku tidak memberikan izin apabila keluarga atau pengacara mau mendatangi Richard Muljadi di luar hari kunjungan para tahanan. Menurunya, para tahahan baru bisa dibesuk keluarga setiap hari Senin sampai Kamis.

"Kalau jam kunjung [besuk tahanan] di luar jam kunjung saya larang, nggak boleh," kata dia.

Dia menambahkan, petugas rutan memiliki kewenangan untuk memberikan izin atau tidak terhadap agenda besuk para tahanan.

"Kalau diluar itu tidak boleh. Kalau ada hal khusus, pasti penyidik menghubungi saya. "Boleh nggak?". Kalau saya bilang nggak boleh, ya nggak boleh. Karena yang punya otoritas di rutan, kan kita," tandasnya.

Barnabas menegaskan tak ada perlakuan spesial terhadap Richard Muljadi selama.
Menurutnya, menu makanan yang diberikan kepada cucu konglomerat Kartini Muljadi juga sama dengan yang dikonsumsi setiap hari oleh para tahanan lain.

"Sama aja, jadi kalau ditanyakan itu [menu makanan], mau orang kaya, orang miskin, mau orang besar kecil sama," katanya.

Namun, Barnabas tak merinci masakan apa yang kerap disajikan petugas kepada para tersangka yang mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

"Standar di Rutan ya makanannya itu ya itu," kata dia.

Dia menjelaskan, menu makanan berbeda bisa disantap apabila ada keluarga yang memberikan saat membesuk para tahanan. Namun, Barnabas tak menjelaskan apakah ada makanan spesial yang diminta Richard Muljadi saat keluarga membesuk.

"Secara fisik [makanan yang diberikan keluarga Richard] saya belum cek ya, mungkin saja iya. Sama seperti keluarga lain juga kalau dikunjungi keluarganya mereka bawa makanan dan mereka harus tambah gizi ya, karena makanan di rutan standar, ya standar rutan seperti itu lah," tandasnya.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan Richard Muljadi sebagai tersagka dan menahannya atas kasus kepemilikan kokain seberat 0,038 gram. Richard pun telah dinyatakan positif sebagai pengguna kokain melalui pemeriksaan urine.

Richard Muljadi diringkus usai mengonsumi kokain di dalam toilet restoran Vong Kitchen, Rabu. Richard dibekuk oleh perwira polisi bernama Kombes Herry Heryawan yang kebetulan hendak memakai kamar toilet restoran untuk buang air.

Dari penangkapan itu, satu unit Iphone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia turut disita lantaran dianggap sebagai medium saat Richard mengonsumi kokain tersebut. Polisi juga masih mendalami pelaku berinisial ML yang diduga berperan memberikan kokain kepada Richard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Akhirnya DPUP-ESDM DIY Mulai Sosialisasi Normalisasi Tanjakan Clongop Pekan Depan

Gunungkidul
| Jum'at, 19 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement