Advertisement
Sepekan di Papua, Tim Ekspedisi Papua Terang Berhasil Survei 292 Desa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Sekitar 292 desa yang tersebar di Papua dan Papua Barat berhasil disurvei oleh Tim Ekspedisi Papua Terang PLN.
Pelaksanaan survei yang dimulai sejak 28 Juli ini rencananya akan menyurvei sekitar 415 desa yang ada di lima posko, yakni Jayapura, Timika, Merauke, Wamena dan Nabire selama dua bulan.
Advertisement
Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN Ahmad Rofik sangat mengapresiasi upaya Tim Ekspedisi Papua Terang yang semangat melaksanakan tugas untuk mempercepat kelistrikan di Papua.
“Baru sepekan sejak tiba di Papua, tim sudah menyurvei lebih dari 50 persen desa-desa yang ditargetkan. Ini juga berkat bantuan digital map dari LAPAN. Jumlah desa ini terus berkembang sesuai dengan kondisi di lapangan. Mengingat ada pula desa yang mengalami pemekaran,” kata Ahmad Rofik melalui rilis, Kamis (9/8/2018).
Kondisi geografis dan sosial di Papua menjadi tantangan bagi tim selama melaksanakan survei. Misalnya untuk mencapai salah satu desa di Kabupaten Lanny Jaya, Tim Ekspedisi yang terdiri dari mahasiswa, pegawai PLN pendamping, anggota TNI AD, maupun perwakilan pemerintah lokal, harus melalui jalanan darat sekitar empat jam dari Posko Wamena menuju Ibu Kota Tiom. Jalan pun sebagian merupakan tanah basah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor.
Selanjutnya perjalanan dari Tiom ke desa-desa hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki karena harus melalui jalan setapak, jalur gunung maupun sungai. Setelah tiga jam tim pun tiba di salah satu desa di Kecamatan Wiringgambut yang memiliki jumlah penduduk sekitar 350 orang.
“Kami mengupayakan agar survei ini dapat memperoleh data akurat sehingga dapat mempercepat pembangunan infrastuktur kelistrikan masyarakat di sana. Kami juga mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh tim, semua kegiatan terus kami pantau,” kata Ahmad Rofik.
Mahasiswa ITB, Hamzah Imanul Haq yang merupakan peserta Ekpedisi Papua Terang dari Posko Wamena bercerita selama survei para peserta juga sembari belajar mengenai kehidupan masyarkat di Papua. Ia pun menyebutkan bahwa seluruh tim bekerja dengan kompak dan saling membantu.
“Masyarakat pegunungan Wamena ramah dan terbuka sehingga survei berjalan baik. Kami juga dipersiapkan segala perlatan dan biaya hidup sehingga fokus kami dapat terarah dengan baik untuk ekspedisi ini,” kata Hamzah.
Selain kondisi demografi, tim juga menyurvei titik koordinat desa dan potensi energi baru terbarukan di desa tersebut. Seperti potensi pembangkit hydro dari sungai maupun pontesi energi surya. Hasil survei ini akan diolah kembali hingga akhir September menjadi gambar desain dan rincian kebutuhan material untuk setiap sistim kelistrikan desa yang akan dibangun.
Rasio desa berlistrik di Papua dan Papua Barat saat ini baru mencapai 30,39%. Pada 2018, PLN telah berhasil melistriki sekitar 51 desa di Papua. Untuk itu PLN akan terus berupaya mempercepat pembangunan listrik desa di wilayah Indonesia timur tersebut untuk mencapai target 1.216 desa.
Ekspedisi Papua Terang ini melibatkan sekitar 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Cenderawasih (Uncen); pegawai PLN; maupun anggota TNI AD. Program ini merupakan wujud nyata bersinergi PLN bersama dengan stakeholders untuk mewujudkan percepatan pemerataan pembangunan di Indonesia Timur, khususnya elektrifikasi di desa-desa. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
- Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
- Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
- Jokowi Siapkan Program Unggulan untuk Prabowo-Gibran
- Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
Advertisement
Advertisement