Advertisement

Kabar Gembira, 12 Anak yang Terjebak di Gua Thailand segera Keluar RS

Newswire
Sabtu, 14 Juli 2018 - 21:17 WIB
Nina Atmasari
Kabar Gembira, 12 Anak yang Terjebak di Gua Thailand segera Keluar RS Potongan layar video pertama anak-anak tim sepakbola Thailand yang diselamatkan dari gua menunjukkan mereka dalam perawatan di rumah sakit. - Istimewa via Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, CHIANGRAI (THAILAND)- Sebanyak 12 bocah Thailand yang diselamatkan dari gua yang banjir di Thailand utara akan dipulangkan dari rumah sakit pekan depan.

Menteri Kesehatan Piyasakol Sakolsatayadorn mengatakan kelompok terakhir dari 12 anggota tim sepak bola "Wild Boars" dan pelatih mereka dibawa keluar dari gua Tham Luang, dekat perbatasan dengan Myanmar, pada Selasa malam, dengan aman mengakhiri penyelamatan berbahaya dan membangkitkan rasa lega dan sukacita internasional.

Advertisement

Ke-12 bocah itu dan pelatih mereka pulih baik secara fisik dan mental dan akan keluar dari rumah sakit pada Kamis, 19 Juli, Piyasakol mengatakan kepada wartawan.

"Kami perlu mempersiapkan anak-anak dan keluarga mereka untuk perhatian yang akan mereka terima ketika mereka keluar," katanya.

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand, sebelumnya mengatakan akan melakukan tindakan ekstra untuk melindungi wisatawan yang ingin mengunjungi gua Tham Luang, tempat terjebaknya 12 atlet sepak bola dan pelatihnya selama lebih dari dua minggu.

Pencarian dan operasi penyelamatan dramatis untuk mengeluarkan 13 orang dari gua di provinsi utara Chiang Rai telah menarik perhatian global dan mendominasi berita utama di seluruh dunia, menjadikan kompleks goa itu semakin terkenal.

PM Prayuth Chan-ocha memperingatkan bahwa tindakan keamanan harus dilakukan di dalam dan di luar gua.

"Di masa depan, kami harus memantau pintu masuk dan keluar ke goa. Goa ini telah menjadi terkenal di dunia, kami harus memasang lebih banyak lampu di dalamnya dan memasang rambu-rambu," kata Prayuth kepada wartawan di Bangkok.

Ia mengatakan bahwa gua tersebut berbahaya dan akan menutupnya bagi kalangan umum untuk sementara waktu hingga semua proses selesai.

Ke-12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka hilang pada 23 Juni ketika mereka menjelajahi gua setelah latihan sepak bola, tepat sebelum hujan turun hujan mengguyur kompleks.

Pengunjung disarankan untuk tidak masuk gua selama musim hujan karena diketahui rawan banjir.

Pekan lalu, Otorita Pariwisata Thailand (TAT) menyampaikan pihaknya berencana untuk mempromosikan gua Tham Luang sebagai objek wisata setelah ditampilkan begitu jelas dalam berita.

Pegunungan Utara Thailand penuh dengan gua, yang beberapa di antaranya menjadi tempat pemujaan Buddha selama bertahun-tahun, dengan gambar Buddha ditempatkan di dalam. Namun banyak yang belum pernah dieksplorasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement