Advertisement

Dianggap Mati Suri, Rizky Tewas Dipatuk Kobra Peliharaan

Newswire
Rabu, 11 Juli 2018 - 10:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Dianggap Mati Suri, Rizky Tewas Dipatuk Kobra Peliharaan Rizky dan ular kobra peliharaan yang mematoknya (Facebook)

Advertisement

Harianjogja.com, PALANGKARAYA—Kejadian warga yang tewas karena hewan buas terjadi lagi. Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin (9/7/2018), bocah remaja berusia 19 tahun, Dewa Rizky Achmad tewas karena dipatuk ular kobra peliharaannya.

Rizky warga bantaran Sungai Kahayan, Palangkaraya digigit ular kobra sepanjang 3 meter yang sudah dipeliharanya sejak 2 Mei 2018. Hingga Selasa (10/7/2018), jenazah Rizky belum dimakamkan. Keluarga menyebut Rizky mengalami mati suri, untuk memastikan meninggalnya bocah yang hobi memelihara reptil ini akan dilakukan ritual adat.

Advertisement

Diketahui Rizky mendapatkan ular kobra itu dari tangkapannya ketika membantu warga Jl Danau Rangas, Kelurahan Bukittunggal, Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya yang saat itu kebanjiran.

Saat itu ular ganas itu tersangkut jaring ikan yang dipasang warga. Rizky membawa ular itu ke rumahnya pada Rabu (2/5/2018) untuk dipelihara. Pada Minggu (8/7/2018) pagi, Rizky membawa ular kobra itu ke arena car free day (CFD) Bundaran Besar Palangkaraya.

Di CFD, Rizky asyik mengobrol dengan rekan-rekannya tak sadar ular kobra itu mematuk lengan kanannya. Seketika Rizky dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Suwardi Duyen, ayah Rizky, mengatakan sebelum meninggal pada Senin (9/7/2018) pukul 08.30 WIB di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Rizky berpesan agar ular King Cobra tersebut jangan dibunuh, dan dikembalikan ke tempat awal ditemukan.

“Pesannya jangan dibunuh, atau diserahkan saja ke lembaga yang berwenang. Jenazah Rizky akan kami kuburkan di TPU Palangka Raya,” ujar suami dari Arbainah itu bercerita di sambungan telepon.

Meski sudah dinyatakan meninggal pada Senin, hingga Selasa malam jenazah Rizky belum dimakamkan. Pihak keluarga sebenarnya telah siap melakukan pemakaman, namun keluarga meyakini Rizky mengalami mati suri.

Alasannya, karena tubuh Rizky masih hangat dan lentur. Mereka masih menunggu ritual adat untuk memastikan apakah Rizky mengalami mati suri ataukan telah benar-benar meninggal dunia. "Meskipun berat, tapi ini adalah kehendak Allah taala, kami ikhlaskan," ujar sang ayah.

Sejak umur enam tahun Rizky sudah mencintai reptil. Dia memelihara ular. Dia pun kerap mendapat julukan pawang kecil. Di rumah Rizky terdapat enam ular piton besar dan kecil, termasuk king cobra yang merenggut nyawanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement