Advertisement
Gunung Agung Meletus 4 Kali dalam Sehari, Begini Kondisi Terakhir
Cahaya magma dalam kawah Gunung Agung terpantul pada abu vulkanis ketika diabadikan dari Desa Datah, Karangasem, Bali, Jumat (29/6). - Suara.com
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGASEM- Gunung Agung kembali mengalami erupsi. Bahkan, pada Senin malam (2/7/2018), pada pukul 21.04 waktu Indonesia Tengah (Wita), gunung di Kabupaten Karangasem, Bali ini meletus untuk keempat kalinya dalam satu hari.
Seperti dilansir akun Twitter Magma Indonesia, yang dikelola oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, letusan Gunung Agung itu melepaskan kolom abu setinggi sekitar 2.000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 5.142 di atas permukaan laut.
Advertisement
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," tulis Magma Indonesia.
Menyusul erupsi Gunung Agung itu, masyarakat di sekitar dan wisatawan diminta untuk tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak melakukan aktivitas di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
BACA JUGA
Gunung Agung sendiri sudah meletus sebanyak tiga kali pada Senin pagi, yakni pada pukul 06.19 Wita, 06.41 Wita, dan 06.55 Wita. Letusan-letusan itu melejitkan kolom abu setinggi 2.000 meter di atas puncak kawah, yang dibawa angin ke arah barat.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui apakah erupsi terbaru itu menyebabkan gangguan terhadap lalu lintas penerbangan atau penutupan bandara-bandara di sekitar Gunung Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Tegas Tolak Legalkan Thrifting
- Cloudflare Dihukum Bayar Rp53 M karena Manga Bajakan
- Defisit APBN 2025 Capai Rp479,7 T, Masih Dianggap Aman
- Pelanggan Tumbuh 33 Persen, Blue Bird Tambah Armada Saat Liburan
- Profi Ninis Kesuma Ratu Pupuk Indonesia, Kawal Ketahanan Pangan
- Korban Gaza Bertambah, Hamas Sebut Israel Abaikan Gencatan Senjata
- Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicegah, Kasus Naik Penyidikan
Advertisement
Advertisement





