Advertisement
Sedang Patroli, Anggota Aparat Ditembak Kelompok Bersenjata di Puncak Jaya

Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA—Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata dikabarkan menembak seorang anggota TNI yang berpatroli di wilayah Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu (16/6/2018).
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Supit saat dikonfirmasi Antara membenarkan terjadinya insiden penembakan itu.
Advertisement
“Memang benar ada anggota yang tertembak saat berpatroli yang diduga dilakukan KKSB kelompok Talenggen dan terkena di bagian tangan," kata Mayjen TNI Supit.
Ia mengatakan kini korban yang merupakan anggota Yonif 753 Nabire sudah dievakuasi dan dirawat di RS Mulia beserta rekan-rekannya yang terkena serpihan peluru.
Belum ada informasi tentang rencana evakuasi korban ke Jayapura, kata Mayjen TNI Supit. Ia tidak menyebutkan secara pasti jumlah anggota TNI yang menjadi korban akibat serangan itu. “Sempat terjadi kontak senjata, tetapi anggota kesulitan karena saat itu di dalam kendaraan," kata Mayjen Supit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
- Alasan KPK Kembalikan Alphard yang Disita dari Rumah Immanuel Ebenezer
- Bandara Hollywood Burbank Tanpa Pengatur Lalu Lintas Udara
- Kebocoran Dokumen Rostec Ungkap Rencana Ekspor Senjata Rahasia Rusia
- Emirates Larang Penggunaan Power Bank Saat di Udara
Advertisement

Masyarakat Diimbau Konsultasi Dengan PU, Bila Ingin Dirikan Bangunan Berat
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Kemenperin Klaim Pendaftar Sekolah Vokasi Meningkat
- Cara Purbaya Berantas Rokok Ilegal, Cukai Tak Naik
- Prabowo Minta Aparat Tindak Tambang Ilegal, Selamatkan Aset Negara
- 90 Persen EWS Banjir di Bantul Rusak, Akan Diperbaiki di 2026
- Belum Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Masalah Waktu
- Tak Jalankan SOP, SPPG Temanggung Ditutup Paksa
- Pertamina Patra Niaga Ungkap Sejumlah Hoaks Terkait BBM
Advertisement
Advertisement