Advertisement
Tenaga Honorer di Semarang Tak Terima THR
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Tenaga honorer yang bekerja di bawah naungan Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah tak akan menerima tunjangan hari raya (THR) pada Lebaran kali ini.
Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di Balai Kota Semarang, Selasa (5/6/2018). Hendi, sapaan wali kota Semarang, mengaku sebenarnya telah berencana memberikan THR pada pegawai honorer atau non-ASN. Namun, kebijakan itu terganjal peraturan atau perundang-undang yang belum menjamin pemberian THR bagi pegawai honorer atau non-ASN.
Advertisement
“Kami sudah mengkaji dan ternyata payung hukum dalam pemberian THR ke tenaga honoer tidak ada. Jadi tidak bisa kami menganggarkan THR untuk honorer ke APBD [Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah],” ujar Hendi.
Kendati tidak memberikan THR, Hendi mengaku ada langkah-langkah khusus yang dilakukan Pemkot Semarang agar tenaga honorer maupun non-ASN tetap bisa menikmati Lebaran 2018.
“Mungkin bukan THR, tapi lebih ke infak. Dari mana? Ya dari saudara-saudara ini. Kalau mau memberikan silakan,” kata politikus PDIP itu.
Sementara untuk membayar THR PNS yang bekerja di bawah naungannya, Pemkot Semarang telah menganggarkan dana sekitar Rp70 miliar. Dana sebesar itu bersumber dari APBD Kota Semarang 2018.
Hendi menyebutkan dana sebesar itu terbilang cukup besar. Meski demikian, biaya besar itu jangan dilihat sebagai beban pemerintah, melainkan sebagai bentuk motivasi terhadap kinerja PNS.
“Ini [THR] sudah kita anggarkan sejak lama. Jadi jangan dianggap beban, tapi lebih ke belanja pegawai. Hanya saja, kejutannya memang yang diberikan bukan hanya gaji pokok, tapi juga tunjangan,” terang politikus PDIP itu.
Hendi menyebutkan THR untuk PNS Pemkot Semarang akan diberikan paling lambat Jumat (8/6/2018). Ada sekitar 13.000 PNS di jajaran Pemkot Semarang yang bakal menerima THR tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement