Advertisement

Geng Penculik Anak-Anak di Afrika Selatan Minta Tebusan Bitcoin

Annisa Margrit
Rabu, 23 Mei 2018 - 17:50 WIB
Nugroho Nurcahyo
Geng Penculik Anak-Anak di Afrika Selatan Minta Tebusan Bitcoin Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS. - REUTERS/Dado Ruvic

Advertisement

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebuah geng kriminal di Afrika Selatan menculik seorang remaja laki-laki dan meminta tebusan berupa bitcoin senilai hampir US$120.000 atau sekitar Rp1,7 miliar.

Remaja yang diculik bernama Katlego Marite berusia 13 tahun. Dia diseret masuk ke dalam sebuah mobil ketika bermain dengan dua temannya di dekat rumahnya di Witbank, kota di selatan Provinsi Mpumalanga, Minggu (20/5/2018).

Advertisement

"Mereka meminta keluarga korban mendepositokan 15 bitcoin, bukan dalam bentuk rand [mata uang Afrika Selatan]," kata juru bicara Polisi Afsel, Leonard Hlathi, kepada stasiun televisi eNCA, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/5).

"Orang tuanya bahkan tidak tahu apa itu bitcoin. Mereka tidak pernah bertransaksi menggunakan bitcoin. Orang tuanya sangat terguncang ketika kami berbicara dengan mereka," lanjut Hlathi.

Meskipun polisi di negara Afrika itu telah melapokrkan adanya kenaikan jumlah kasus penculikan, tapi kasus yang meminta tebusan bitcoin ini adalah yang pertama.

Namun, kasus tebusan uang digital seperti ini sudah pernah terjadi di negara lain. Pada Desember 2017, pelaku penculikan di Ukraina menerima uang tebusan bernilai lebih dari US$1 juta dalam bentuk bitcoin sebagai ganti melepaskan korbannya.

Korban penculikan tersebut diketahui adalah seorang pegawai biro transaksi cryptocurrency.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Reuters

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Masuk Radar PKB, Sutrisna Wibawa : Semua Masih Cair

Gunungkidul
| Kamis, 18 April 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement