Advertisement
Teror Bom di Mapolrestabes Surabaya, Jokowi: Ini Tindakan Pengecut dan Biadab!!
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Antara - Wahyu Putro A)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa serangan di Mapolrestabes Surabaya adalah tindakan yang pengecut.
“Ini adalah tindakan pengecut, tindakan yang tak bermatabat, tindakan biadab,” ujar Jokowi di Kemayoran, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Advertisement
Presiden menekankan bahwa pemerintah akan terus melawan terorisme hingga ke akar-akarnya. “Saya perintahkan ke Kapolri [Tito Karnavian] untuk tegas, tidak ada kompromi dalam melakukan tindakan di lapangan,” ujarnya.
Jokowi juga meminta kepada DPR untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Tindak Pidanan Terorisme.
“Revisi UU tindak pidana terorisme sudah sejak bulan Februari 2016 diajukan. Artinya sudah dua tahun, dan saya minta untuk diselesaikan secepatnya-cepatnya. Ini payung hukum yang penting bagi aparat dan Polri untuk bisa menindak tegas [kasus terorime],” tuturnya.
Serangan bom di Mapolrestabes Surabaya dilakukan oleh empat orang yang mengendarai sepeda motor. Akibat serangan itu membuat petugas jaga terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru di Kokap Kulonprogo Kehilangan Aerox saat Mengajar, Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KUA-PPAS APBD Disepakati, Jateng Prioritas Swasembada Pangan di 2026
- Mendag Pastikan Program MBG Tak Picu Lonjakan Harga Pangan
- Emas Palsu di Wates, Warga Rugi hingga Rp22 Juta
- Jadi Pondasi Ekonomi, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh ke UMKM
- Longsor Banjarnegara: Dua Jenazah Lagi Ditemukan Tim SAR
- BPJS Kukuhkan Duta Muda 2025, Ini Para Pemenangnya
- 88 Lubang Tambang Ilegal di TNGHS Ditertibkan Kemenhut
Advertisement
Advertisement




