Advertisement

Tak Hanya Dicabuli Selama 2 Jam di Taksi Online, Mahasiswi AN Juga Disilet

Newswire
Sabtu, 05 Mei 2018 - 18:50 WIB
Bhekti Suryani
Tak Hanya Dicabuli Selama 2 Jam di Taksi Online, Mahasiswi AN Juga Disilet Ilustrasi pelecehan seksual - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, PALEMBANG- AN, mahasiswi Palembang yang disekap di dalam taksi online Grab, Sabtu (5/5/2018) tak hanya mendapat pelecehan seksual selama dua jam. Pelaku bahkan dengan sadis menyilet korban yang mencoba melawan.

AN,19, mahasiswi warga Kawasan Kecamatan Ilir Timur II Palembang, mengakui mendapat pelecehan seksual ketika menumpangi taksi melalui aplikasi Grab.

Advertisement

Ketika melapor ke SPK Polresta Palembang, Sabtu (5/5/2018), ia menuturkan menjadi korban pencabulan saat menaiki taksi online dari Pasar Lemabang ke kawasan kampusnya, di daerah Plaju, Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia menceritakan, menumpangi taksi tersebut dari depan Rumah Sakit Charitas Palembang. Dalam perjalanan, taksi tersebut berbelok arah dari yang seharusnya dituju.

Karena curiga, AN meminta sopir taksi online berhenti. Bukannya menuruti keinginan AN, sopir terus melaju. Sementara dalam waktu bersamaan, satu lelaki lain mendadak muncul dari kursi paling belakang mobil dan menyekapnya.

Pelaku dan sopir taksi lantas secara bergantian menggerayangi tubuk AN. Korban yang sempat melawan, kalah jumlah. Karena melawan itu juga tangan AN disayat pelaku memakai pisau silet.

“Mereka mencekik saya. Bahkan, kalau saya berteriak, saya diancam dibunuh,” katanya.

Korban mengakui sempat berteriak meminta pertolongan. Tapi, karena mobil melaju kencang, tak ada warga sekitar yang mendengar teriakannya.

Alhasil, selama dua jam, AN dibawa berkeliling oleh kedua pelaku dalam mobil, sembari terus dicabuli dan diancam.

Puas menggerayangi korban, para pelaku akhirnya menurunkan AN di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan MDP IT Store, KM 4.

“Saya langsung diturunkan. Di sana ada ojek online, saya langsung minta tolong diantarkan ke rumah teman. Saya tidak bisa melihat pelaku yang di belakang, karena kaca spion depan mengarah ke kiri. Kaca mobilnya gelap sekali. Ponsel saya juga diambil pelaku,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement