Advertisement
Setelah Larangan selama 35 Tahun, Arab Saudi Akhirnya Luncurkan Bioskop Pertama
Advertisement
Harianjogja.com, RIYADH- Arab Saudi pada Rabu (18/4/2018) meluncurkan kompleks bioskop pertamanya di ibu kota negara tersebut, Riyadh, dengan pertunjukan film Black Panther, setelah 35 tahun larangan atas bioskop.
Perusahaan Hiburan Pembangunan dan Penanaman Modal (DIEC), anak perusahaan yang seluruhnya dimiliki oleh Dana Penanaman Modal Publik (PIF) Arab Saudi, mengawasi peluncuran bioskop umum pertama di Kerajaan tersebut.
Advertisement
Kegiatan tersebut terlaksana melalui kerja sama PIF dengan AMC Entertainment di kompleks bioskop yang baru didirikan di Kabupaten Finansial Raja Abdullah (KAFD) di Riyadh, demikian laporan stasiun televisi lokal Al Arabiya.
Peluncuran itu dilaksanakan melalui kegiatan yang dihadiri oleh tamu lokal dan internasional. Setelah upacara pengguntingan pita, para tamu memenuhi gedung bioskop untuk menyaksikan film blockbuster Hollywood.
Sebagai bagian dari program pembaruan sosial dan ekonomi Arab Saudi di bawah Visi 2030, yang dipelopori oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, Kementerian Penerangan dan Kebudayaan mengumumkan keputusan besar pada Desember untuk mengizinkan bioskop komersial beroperasi di Kerajaan tersebut mulai awal 2018.
"Kembalinya bioskop ke Arab Saudi menandai momen penting dalam kehidupan budaya dan sejarah modern Kerajaan ini, serta dalam pembangunan industri hiburan di Kerajaan ini," kata Awwad Alawwad, Menteri Penerangan dan Kebudayaan, seperti dikutip dari Antara, yang memantau berita Xinhua, Kamis pagi.
Ia menambahkan hari ini, Arab Saudi menandai langkah besar dalam memenuhi komitmen mereka untuk meningkatkan kehidupan seluruh lapisan masyarakat di Kerajaan ini, pilar utama Visi 2030. Menurut rencana paling akhir, Arab Saudi akan membuka sebanyak 350 bioskop dan 2.500 layar hingga 2030.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement