Advertisement

Setelah Larangan selama 35 Tahun, Arab Saudi Akhirnya Luncurkan Bioskop Pertama

Newswire
Kamis, 19 April 2018 - 10:17 WIB
Nina Atmasari
Setelah Larangan selama 35 Tahun, Arab Saudi Akhirnya Luncurkan Bioskop Pertama Pekerja melintas di depan Distrik Finansial King Abdullah yang sedang dibangun di Riyadh, Arab Saudi, pada 2016 lalu. - REUTERS/Faisal Al Nasser/Foto dokumen

Advertisement

Harianjogja.com, RIYADH- Arab Saudi pada Rabu (18/4/2018) meluncurkan kompleks bioskop pertamanya di ibu kota negara tersebut, Riyadh, dengan pertunjukan film Black Panther, setelah 35 tahun larangan atas bioskop.

Perusahaan Hiburan Pembangunan dan Penanaman Modal (DIEC), anak perusahaan yang seluruhnya dimiliki oleh Dana Penanaman Modal Publik (PIF) Arab Saudi, mengawasi peluncuran bioskop umum pertama di Kerajaan tersebut.

Advertisement

Kegiatan tersebut terlaksana melalui kerja sama PIF dengan AMC Entertainment di kompleks bioskop yang baru didirikan di Kabupaten Finansial Raja Abdullah (KAFD) di Riyadh, demikian laporan stasiun televisi lokal Al Arabiya.

Peluncuran itu dilaksanakan melalui kegiatan yang dihadiri oleh tamu lokal dan internasional. Setelah upacara pengguntingan pita, para tamu memenuhi gedung bioskop untuk menyaksikan film blockbuster Hollywood.

Sebagai bagian dari program pembaruan sosial dan ekonomi Arab Saudi di bawah Visi 2030, yang dipelopori oleh Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, Kementerian Penerangan dan Kebudayaan mengumumkan keputusan besar pada Desember untuk mengizinkan bioskop komersial beroperasi di Kerajaan tersebut mulai awal 2018.

"Kembalinya bioskop ke Arab Saudi menandai momen penting dalam kehidupan budaya dan sejarah modern Kerajaan ini, serta dalam pembangunan industri hiburan di Kerajaan ini," kata Awwad Alawwad, Menteri Penerangan dan Kebudayaan, seperti dikutip dari Antara, yang memantau berita Xinhua, Kamis pagi.

Ia menambahkan hari ini, Arab Saudi menandai langkah besar dalam memenuhi komitmen mereka untuk meningkatkan kehidupan seluruh lapisan masyarakat di Kerajaan ini, pilar utama Visi 2030. Menurut rencana paling akhir, Arab Saudi akan membuka sebanyak 350 bioskop dan 2.500 layar hingga 2030.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Produksi Ikan Tangkapan dan Budi Daya di Gunungkidul Hanya Naik Tipis

Gunungkidul
| Selasa, 19 Maret 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement